Omset Gadai dan Cicil Emas SenyuM capai Rp20,1 Miliar

Mantri BRI capai 31 ribu orang.

Omset Gadai dan Cicil Emas SenyuM capai Rp20,1 Miliar
Konter SENYUM/ Dok BRI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE-  Setelah Holding Ultra Mikro (UMi) resmi terbentuk, perseroan juga terus mengakselerasi jumlah co-Location (SenyuM).  Saat ini, jumlah co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) telah mencapai 420 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Tak hanya itu, belum genap setahun, SenyuM mencatatkan omset gadai dan cicil emas hingga mencapai Rp20,1 miliar hingga awal 2022.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hadirnya co-location SenyuM ini menambah kelengkapan produk dan layanan keuangan BRI. 

“BRI memiliki peran besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," kata Kartika melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (14/3).

Melalui kehadiran co-location SenyuM, masyarakat pun dapat mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi hingg Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas. Dalam SenyuM masyarakat juga bisa menikmati layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar. 

Kehadiran SenyuM diharapkan dorong inklusi keuangan

Pria yang akrab dipanggil Tiko ini menyatakan, perkembangan holding UMi dan kehadiran SenyuM tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia mencapai 90 pada 2024. 

“Sumbangsih BRI dibuktikan oleh kinerja perseroan yang terus fokus meningkatkan pembiayaan ke segmen UMKM hingga mencapai 85 persen pada 2025. Ini kontribusi yang tinggi,” kata Tiko.

Mantri BRI capai 31 ribu orang

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan, upaya pengembangan SenyuM tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital. 

“Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya. 

Persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa diseluruh Indonesia, dengan jumlah mencapai 31 ribu orang. 

Pembiayaan ESG BRI capai Rp617 triliun

Tak berhenti disitu, BRI juga terus mendukung pembiayaan berkelanjutan.
Adapun Ahmad Solichin menambahkan, sebanyak 65,5 persen atau sekitar Rp617,8 triliun dari total portofolio penyaluran kredit BRI juga telah menerapkan prinsip ESG. 

Jumlah tersebut meningkat kurang lebih 12,2 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai sebesar Rp550,4 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Lima Anak Bernard Arnault Jadi Direksi, Penerus LVMH Diragukan
Daftar Produk Paling Laris Dibeli di Tokopedia dan Tiktok Saat Ramadan
Pelaku Usaha dan UMKM Kini Bisa Daftar Sertifikasi Halal Lewat Shopee
Rupiah Tertekan ke Rp16.217 per US$ Usai Data PDB AA Dirilis
Peluang Rebound IHSG Terbuka, Didukung Kebijakan Suku Bunga