Pacu Bisnis, KPR CIMB Niaga Tumbuh 9,2% di Kuartal I-2022

Secara industri, kredit KPR/KPA tumbuh 10,6%.

Pacu Bisnis, KPR CIMB Niaga Tumbuh 9,2% di Kuartal I-2022
Digital Lounge CIMB Niaga/ Dok CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memacu fungsi intermediasi, salah satunya melalui penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR). 

Pada kuartal pertama 2022, KPR CIMB Niaga tumbuh 9,2 persen secara year-on-year (Y-o-Y) menjadi Rp39,75 triliun. Perolehan tersebut didorong oleh beragam inovasi dan kemudahan layanan KPR CIMB Niaga yang disambut positif oleh masyarakat. 

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, untuk menjaga momentum positif tersebut, CIMB Niaga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memacu bisnis KPR. 

“Kami memahami, salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan nasabah saat akan membeli properti dengan fasilitas KPR yaitu angsuran ringan," kata Noviady di Jakarta, Jumat (20/5). 

Terapkan program pricing KPR kompetitif

Noviady menjelaskan, pihaknya menyiapkan program pricing KPR yang kompetitif. Saat ini, tersedia skema pricing KPR yang memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk mendapatkan bunga/margin ringan dan masa angsuran tetap yang lebih panjang mulai dari 6,5 persen fixed 8 tahun atau 7 persen fixed 10 tahun. 

"Kami menambahkan benefit tersebut ke dalam KPR Xtra Manfaat sehingga nasabah memiliki opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing. Selain skema konvensional, dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan KPR Xtra Manfaat dengan prinsip Syariah,” katanya. 

Adapun setelah periode fixed tersebut, berlaku bunga floating dengan acuan suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kurang lebih 6,5 persen. 

Menurutnya, skema tersebut membuat nasabah lebih tenang, karena jumlah angsuran yang pasti dengan periode fixed yang lebih lama (8 atau 10 tahun), serta acuan yang jelas pada saat memasuki masa floating, sehingga nasabah dapat mengatur cash flow lebih baik. 

Secara industri, kredit KPR/KPA tumbuh 10,6%

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit KPR/KPA perbankan hingga Maret 2022 tumbuh 10,6 persen (yoy). Hal itu terutama kredit untuk Pemilikan Rumah Tinggal Tipe di atas 70 di Banten. 

Demikian pula untuk kredit Real Estate juga tumbuh positif 4,6 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,1 persen (yoy), seiring peningkatan penyaluran kredit Real Estate Gedung Perbelanjaan (Mal, Plaza) di DKI Jakarta.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia