Pendapatan Bunga Dorong Laba Bersih OCBC NISP Tumbuh 25,2% 

DPK OCBC NISP hanya naik tipis 0,2%.

Pendapatan Bunga Dorong Laba Bersih OCBC NISP Tumbuh 25,2% 
RUPST OCBC NISP Tahun Buku 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) mampu tumbuh 25,2 persen secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp2,5 triliun hingga kuartal III-2022. 

Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10 persen (yoy) menjadi Rp6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan. 

“Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian," kata Parwati Surjaudaja, President Direktur Bank OCBC NISP melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (1/11).

Kredit tumbuh 12,1 persen

Ilustrasi Kredit/Bing.com

OCBC NISP juga mencatatkan penyaluran kredit yang tumbuh 12,1 persen (yoy) mencapai Rp131,5 triliun pada akhir September 2022. Parwati menyebut, kredit didorong oleh semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing). 

OCBC NISP juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen (yoy) pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen (yoy). 

Di sisi lain untuk kualitas kredit, OCBC NISP mencatat perbaikan, yang mana pada akhir September 2022, NPL gross berada pada level 2,3 persen. Sementara, NPL net berada pada level 0,8 persen. Kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan. 

Menurut survei Bank Indonesia, per Agustus 2022, penyaluran kredit oleh perbankan terindikasi tumbuh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia semakin membaik.  

DPK OCBC NISP naik tipis 0,2%

Ilustrasi OCBC NISP/ farzand01 / Shutterstock.com

Hingga September 2022, OCBC NISP juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp161,4 triliun naik tipis 0,2 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu di Rp161,0 triliun. 

Meski demikian, sesuai dengan strategi Bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7 persen. 

Di sisi lain, transaksi produk wealth management nasabah untuk produk reksadana, bancassurance, surat berharga dan transaksi valuta asing secara keseluruhan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.  

Kondisi tersebut membuat Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 30 persen erhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M