Perluas Ekosistem Digital, Nasabah Bank Neo Commerce Tembus 18 Juta

Penyaluran kredit BNC melalui channeling capai Rp1 triliun.

Perluas Ekosistem Digital, Nasabah Bank Neo Commerce Tembus 18 Juta
Ilustrasi Bank Neo Commerce/Dok BNC
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) terus memperkuat ekosistem miliknya melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dari berbagai industri yang berbeda. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan mencatatkan 18 juta pengguna hingga pertengahan Juni 2022. 

Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo menyatakan, pihaknya fokus memberikan layanan yang komplet untuk menjawab kebutuhan finansial dan perbankan, serta juga kebutuhan lifestyle para nasabah. 

"Dalam upaya mewujudkannya, di semester 1 tahun ini saja, BNC telah berkolaborasi dengan puluhan mitra untuk terus memberikan layanan keuangan yang inklusif dan menyeluruh,” kata Aditya melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (17/6).

Penyaluran kredit BNC melalui channeling capai Rp1 triliun

BNC melihat financial technology (fintech) sebagai kolega, yang mana dengan berkolaborasi bersama dapat membangun ekosistem digital di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. 

Selama semester I-2022 lanjut Aditya, strategi penyaluran kredit BNC sebagian disalurkan lewat kerja sama partnership atau channeling dengan total kredit yang sudah disalurkan telah mencapai lebih dari Rp1 triliun. 

Tidak hanya nasabah perorangan, usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) juga tidak luput dari perhatian  BNC. Hal ini dibuktikan melalui kolaborasi dengan salah satu fintech di Indonesia, yaitu iGrow, yang merupakan platform peer-to-peer (P2P) lending pertanian pertama di Indonesia. iGrow menghubungkan masyarakat yang memiliki modal dan petani yang membutuhkan modal melalui kegiatan pendanaan komoditas pertanian.  

Selain iGrow, BNC juga berkolaborasi dengan Kredito, sebuah platform P2P lending yang tidak hanya menyalurkan pendanaan kepada UMKM, namun juga perorangan, khususnya karyawan dan mahasiswa. 

Tidak hanya pembiayaan produktif, BNC juga bekerja sama dengan platform P2P lending yang berfokus terhadap pembiayaan konsumtif, seperti Asetku, kolaborasi antara BNC bersama Asetku memberikan akses keuangan kepada masyarakat Indonesia dengan lebih mudah.  

Incar segmen asuransi, BNC kerja sama dengan MAGI

Kerja sama lainnya sebagai upaya untuk mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan asuransi serta mengambil segmen tersebut, BNC juga bekerja sama dengan Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dan Prudential untuk memberikan pilihan layanan asuransi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  

Kolaborasi dengan berbagai mitra ini merupakan bentuk komitmen BNC kepada nasabah untuk memberikan layanan one stop financial service serta layanan perbankan digital secara end-to-end. 

Dengan semakin kuatnya ekosistem digital yang dimiliki BNC, diharapkan dapat menjangkau dan memberikan manfaat besar bagi nasabah dengan memberikan kemudahan akses untuk dapat bertransaksi dimanapun. Untuk itu, BNC menyediakan layanan open banking, yaitu integrasi layanan perbankan BNC dengan platform digital lainnya.

BNC bakal ada fitur jual beli emas

Sementara itu, yang terdekat, aplikasi neobank akan semakin lengkap dengan adanya fitur beli emas, hasil kerja sama BNC dengan Lakuemas. 

"Selain itu, BNC juga dalam tahap akhir meluncurkan berbagai fitur baru hasil kerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi, perusahaan e-commerce dan penyedia layanan jasa keuangan lainnya di Indonesia,” ungkap Aditya. 

Ke depan, BNC akan terus mengembangkan inovasi produk dan agresif membangun kemitraan untuk terus memberikan pelayanan keuangan inklusif berbasis digital kepada para nasabah. 

Aditya menyebut, melalui kolaborasi BNC dan mitra strategis dapat saling berbagi keahlian dan layanan unggulan kami untuk seluas-luasnya memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Kami berharap dapat semakin mengoptimalkan layanan digital yang memberi kemudahan dan kenyamanan maksimal bagi pelanggan,” tutup Aditya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M