Permintaan Pembiayaan Korporasi Tumbuh Melambat di Januari 2022

Tren kredit korporasi masih tumbuh tipis. 

Permintaan Pembiayaan Korporasi Tumbuh Melambat di Januari 2022
Shutterstock/Mezario
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat permintaan pembiayaan korporasi terindikasi tumbuh melambat pada awal tahun 2022. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) Januari 2022 sebesar 13,1 persen lebih rendah dari SBT Desember 2021 sebesar 17,4 persen. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, perlambatan permintaan terutama terjadi pada pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri dan pembiayaan dari pinjaman atau kredit baru perbankan dalam negeri. 

"Sementara itu, permintaan yang bersumber dari pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi meningkat," kata Erwin melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis (15/2).
 

Kredit multi masih laris bagi segmen rumah tangga

Sementara itu, untuk kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih tumbuh terbatas pada Januari 2022. 

Meski demikian, berdasarkan survei tersebut mayoritas rumah tangga memilih Bank Umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan. Sementara itu, jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa kredit multi guna.  

Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan I 2022, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. 

Kredit multi guna masih tumbuh 3,1%

Sebelumnya BI mencatat penyaluran kredit multi guna mencapai Rp918 triliun atau masih tumbuh 3,1 persen (yoy) di akhir 2021. Nilai tersebut juga lebih tinggi dari penyaluran bulan November 2021 yang senilai Rp911 triliun. 

Sementara itu, secara umum Kredit Konsumsi (KK) masih tumbuh 4,6 persen (yoy) di akhir 2021 dengan nilai penyaluran kredit Rp1.677 triliun. BI menilai, KPR dan Kredit multi guna masih menjadi penopang kredit konsumsi.

Tren pertumbuhan kredit korporasi masih tipis

Sebagai informasi saja, BI mencatat tren penyaluran kredit sektor koporasi masih tumbuh tipis. Di mana kredit korporasi tercatat mencapai Rp2.724 triliun pada akhir tahun 2021 lalu. Kredit tersebut hanya tumbuh 1,2 persen secara year on year (yoy). 

Sementara itu, untuk kredit perorangan tercatat masih tumbuh stabil sebesar 8,4 persen. Dengan penyaluran kredit senilai Rp2.821 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen