Peserta BI-Fast Bertambah 29 Bank, termasuk 12 BPD 

Pangsa pasar kepesertaan BI-Fast capai 87%.

Peserta BI-Fast Bertambah 29 Bank, termasuk 12 BPD 
Ilustrasi Bank
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mendata jumlah peserta BI-Fast bertambah sebanyak 29 bank. Pada batch kelima ini, tergabung sebagai peserta antara lain 12 Bank Pembangunan Daerah  (BPD), baik konvensional, syariah maupun Unit Usaha Syariah. 

Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menjelaskan, tahapan implementasi BI-Fast oleh bank kepada nasabahnya disesuaikan dengan strategi dan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayarannya. 

"Perluasan kepesertaan BI-Fast yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman, andal," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (28/11).

Kepesertaan dorong efisiensi

ilustrasi bank digital (unsplash.com/Markus Winkler)

Erwin menambahkan, bergabungnya 12 BPD tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat terutama di setiap daerah untu​k memanfaatkan layanan BI-Fast. 

Tak hanya itu, kepesertaan tersebut juga dinilai akan mengefisienkan penyediaan infrastruktur 16 dari 29 Bank Peserta batch kelima untuk memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector). 

Erwin menyebut, layanan BI-Fast merupakan wujud komitmen BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.​  

Pangsa pasar kepesertaan BI-Fast capai 87%

Ilustrasi Layanan BI-Fast/Nicepay.co.id

Sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-Fast kini menjadi 106 peserta, atau mewakili 87 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang (batch) kelima. 

BI-Fast sendiri adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M