Realisasi KUR 33,68%, Bank BUMN Mana yang Paling Banyak Salurkan KUR?

Penyaluran KUR BRI terbesar tembus Rp88,99 triliun.

Realisasi KUR 33,68%, Bank BUMN Mana yang Paling Banyak Salurkan KUR?
Ilustri UMKM/ Shuterstock Andri Wahyudi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah terus mendorong lembaga keuangan baik perbankan hingga fintech untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor UMKM. 

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun mencatat, hingga 9 Mei 2022 realisasi penyaluran KUR nasional sudah mencapai Rp125,67 triliun atau 33,68 persen dari target Rp373 triliun di tahun 2022. Nilai KUR tersebut telah diberikan kepada 2,72 juta debitur baik bank maupun nonbank. 

Lantas, bagaimana realisasi penyaluran KUR bank plat merah seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Siapa bank BUMN yang menyalurkan KUR paling besar? 
 

Realisasi KUR BNI capai Rp47,6 triliun

Salah satu aplikasi digital yang dimiliki oleh BNI. (dok. BNI)

Baki kredit KUR BNI per April 2022 telah mencapai Rp47,6 triliun dengan peningkatan 28,9 persen yoy. Bahkan, BNI dipercaya oleh pemerintah untuk mendapat tambahan alokasi KUR hingga Rp38 triliun per 2022. Nilai tersebut naik 22,7 persen dibandingkan 2021 senilai Rp 30,95 triliun. 

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyampaikan BNI adalah agen penyalur KUR pemerintah yang proaktif mencari potensi pertumbuhan ekonomi baru di segmen UMKM. 

“Tentunya tren ini akan terus dipertahankan sehingga dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM mampu meningkatkan kinerjanya pada tahun ini,” kata Sis Apik melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (22/5). 

Sis menyampaikan  perseroan memiliki 3 strategi utama yang digunakan BNI untuk mendukung mendongkrak kinerja KUR tahun ini. 

Pertama, BNI mendorong penyaluran KUR berbasis klaster yang salah satunya dengan fokus menggarap potensi sektor pertanian daerah. Kedua, BNI meningkatkan pembiayaan kepada mitra debitur korporasi melalui skema value chain. 

“Terakhir kami menggunakan tools digitalisasi kredit serta kerjasama dengan mitra strategis untuk mendukung optimalisasi big data UMKM yang akhirnya mempercepat penyaluran sekaligus meningkatkan kualitas kredit,” sebutnya.

KUR Bank Mandiri capai Rp14,41 triliun

Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri

Sementara itu, bank plat merah lainnya seperti Bank Mandiri hingga akhir April 2022 telah menyalurkan KUR senilai Rp14,41 triliun kepada lebih dari 133 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Angka realisasi tersebut meningkat sebesar 10 persen jika dibandingkan April 2021 sebesar Rp13,1 triliun. Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58,67 persem telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp8,45 triliun. Sedangkan untuk sektor non produksi telah mencapai Rp5,95 triliun. 

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan,
dalam penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. 

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," jelas Josephus melalui keterangan resmi di Jakarta (18/5). 

Penyaluran KUR tersebut lanjut Josep, turut menopang realisasi kredit perseroan kepada pelaku usaha UMKM. Tercatat, sampai dengan akhir Maret 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 198,8 triliun, tumbuh sebesar 11,12 persen dari periode tahun sebelumnya. 

Penyaluran KUR BRI terbesar tembus Rp88,99 triliun

Agen Brilink/ Dok BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hingga April 2022 mencatatkan realisasi penyaluran KUR BRI senilai Rp88,99 triliun. Realisasi tersebut mencapai 34,32 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp260 triliun.  

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, setiap tahun BRI mendapatkan jatah penyaluran KUR terbesar dari Pemerintah. Hal ini pula yang menjadikan BRI sebagai bank dengan jejaring terluas di Tanah Air.  

“Tahun ini, BRI mendapat tugas menyalurkan 70 persen KUR dari total alokasi nasional atau setara Rp260 triliun. Dengan pengalaman BRI menjadi mitra pemerintah menyalurkan KUR sejak 2015, kami sudah memiliki cukup data sebagai landasan menyusun strategi penyaluran KUR yang semakin besar,” kata Catur melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/5). 

Adapun dari jumlah penyaluran KUR tersebut, jumlah nasabah penerima KUR BRI sudah mencapai 2,4 juta nasabah. Pada tahun ini, nasabah penerima KUR dari BRI ditargetkan mencapai 7,91 juta nasabah, meningkat dari 6,53 juta nasabah pada tahun lalu.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Lima Anak Bernard Arnault Jadi Direksi, Penerus LVMH Diragukan
Daftar Produk Paling Laris Dibeli di Tokopedia dan Tiktok Saat Ramadan
Pelaku Usaha dan UMKM Kini Bisa Daftar Sertifikasi Halal Lewat Shopee
Rupiah Tertekan ke Rp16.217 per US$ Usai Data PDB AA Dirilis
Peluang Rebound IHSG Terbuka, Didukung Kebijakan Suku Bunga