RUPST Bank Danamon Tebar Dividen Senilai Rp 550,6 milliar

Danamon buka peluang masuk metaverse.

RUPST Bank Danamon Tebar Dividen Senilai Rp 550,6 milliar
Menara Bank Danamon/ Dok. Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2021 sebesar 35 persen dari Laba Bersih Perseroan tahun buku 2022 setara Rp 550,6 milliar.  Bila dirinci, pembayaran dividen setara Rp 56,33 per lembar saham. 

Yasushi Itagaki selaku Direktur Utama Danamon mengatakan, Perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan imbal hasil bagi para pemegang saham dengan berfokus pada dividen dalam mewujudkan keseimbangan optimal antara modal ekuitas kuat dengan investasi strategis untuk pertumbuhan. 

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan organisasi yang memprioritaskan kepentingan seluruh pemangku," kata Itagaki melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (26/3).
 

Kinerja masih tumbuh

Dirinya juga memastikan ketahanan operasional dan kesehatan bank agar tetap menunjukkan perkembangan yang kuat dan memberikan layanan yang stabil kepada nasabah. 

Pada tahun 2021, Bank Danamon membukan laba berih sebesar Rp1,6 triliun. Angka itu tumbuh 56 persen secara year on year (yoy) dari raihan tahun sebelumnya yang hanya Rp1 triliun.  

Sementara itu, pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) Bank Danamon telah mencapai 11 persen (yoy) atau menjadi Rp73 triliun. Sementara rasio CASA terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 680bps menjadi 59,1 persen. 

Danamon buka peluang masuk metaverse

Itigaki juga menambahkan, pihaknya akan fokus dalam pengembangan digital dan memperkuat infrastruktur miliknya. 

"Kami terus berinvestasi di Infrastruktur Digital, Teknologi Informasi, Branding, dan Tim untuk fondasi yang lebih kuat," kata Itigaki. 

Selain itu, Direktur Danamon Naoki Mizoguchi juga sempat menyatakan, pihaknya membuka peluang untuk menjajaki penerapan metaverse dalam bisnis ke depan. 

"Kami sangat tertarik dengan teknologi ini. dengan membangun cabang virtual di masa depan, akan membawa pengalaman yang lebih menarik dan juga kenyamanan kepada pelanggan," kata Naoki dalam konferensi virtual Rabu (17/2). 

Rombak susunan pengurus

Selain menyetujui pembayaran dividen, RUPST menyetujui perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Kenichi Yamato diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Shuichi Yokoyama diangkat sebagai Komisaris Perseroan. 

Selain itu, Hafid Hadeli dan Thomas Sudarma diangkat masing masing sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur Perseroan. 
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru adalah sebagai berikut:  

Dewan Komisaris 

• Kenichi Yamato sebagai Komisaris Utama* 

• J.B. Kristiadi Pudjosukanto sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen) 

• Nobuya Kawasaki sebagai Komisaris 

• Peter Benyamin Stok sebagai Komisaris (Independen) 

• Hedy Maria Helena Lapian sebagai Komisaris (Independen) 

• Dan Harsono sebagai Komisaris 

• Halim Alamsyah sebagai Komisaris (Independen) 

• Shuichi Yokoyama sebagai Komisaris*
  

Direksi 

• Yasushi Itagaki sebagai Direktur Utama 

• Honggo Widjojo Kangmasto sebagai Wakil Direktur Utama 

• Hafid Hadeli sebagai Wakil Direktur Utama* 

• Herry Hykmanto sebagai Direktur 

• Rita Mirasari sebagai Direktur 

• Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur 

• Dadi Budiana sebagai Direktur 

• Muljono Tjandra sebagai Direktur 

• Naoki Mizoguchi sebagai Direktur 

• Thomas Sudarma sebagai Direktur*

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M