OJK Buka Kesempatan BPR Digitalisasi dan Melantai di Bursa

OJK minta BPR masuk ke ekosistem pembayaran digital.

OJK Buka Kesempatan BPR Digitalisasi dan Melantai di Bursa
Logo BPR/ Dok Perbarindo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk melakukan penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO). 

Hal tersebut sebagai upaya untuk terus mendukung pembiayaan ke UMKM. Terlebih, BPR dinilai lebih menjangkau pelaku UMKM di daerah. 

"OJK akan membuka peluang UMKM untuk melakuka penghimpunan dana di pasar modal termasuk memberikan kesempatan kepada BPR untuk melakukan IPO di pasar modal," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso pada saat menyampaikan hasil rapat KSSK, secara virtual Rabu (13/04). 

Terbitkan POJK guna transformasi digital BPR

Tak hanya itu, dari sisi transformasi digital, OJK telah mengeluarkan POJK 25 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Produk BPR dan BPRS untuk meningkatkan kesempatan bagi BPR/BPRS untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan lembaga lain dalam penyelenggaraan produk yang berbasis IT. 

Wimboh menyatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan persetujuan produk baru berbasis teknologi informasi (instant approval) dan mendorong BPR/BPRS untuk berkolaborasi dengan Bank Umum dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. 

OJK minta BPR masuk ke ekosistem pembayaran digital.

Selain itu, kedepannya, OJK juga terus mempercepat implementasi POJK tersebut dengan memasukkan BPR/BPRS ke dalam ekosistem sistem pembayaran berbasis digital. 

Dalam peraturan tersebut, produk BPR/BPRS dibagi berdasarkan tingkat risiko yaitu produk dasar dan produk lanjutan. Di mana untuk produk lanjutan terdiri dari produk, layanan, jasa, dan atau kegiatan lain untuk mendukung usaha BPR/BPRS yang berbasis teknologi informasi.

Sebagai informasi saja, sejumlah BPR kini telah berinovasi dengan mengandeng fintech hingga lembaga digital lainnya untuk meningkatkan inovasi layanan perbankan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi