BCA Terapkan BI Fast, Tranfser Beda Bank Hanya Rp2.500

Transaksi Mobile Banking BCA Capai 2,64 miliar.

BCA Terapkan BI Fast, Tranfser Beda Bank Hanya Rp2.500
Ilustrasi BCA. Shutterstock/Sulastri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaran BI Fast di tahap pertama.  Melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG yakni Rp 2.500 per transaksi. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan, BI Fast merupakan suatu inovasi yang memadai dalam mendorong modernisasi SKN Bank Indonesia dan infrastruktur sistem pembayaran ritel. Sebelumnya, transaksi mobile banking BCA tercatat masih melonjak 55 persen YoY menjadi 2,64 miliar di kuartal III-2021. 

"Kami meyakini inovasi ini relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya nasabah perbankan,” ujar Jahja melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/12). 

Terapkan BI Fast di myBCA

Pada Jumat  (24/12), BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank yakni BI FAST pada channel myBCA versi website [https://mybca.bca.co.id/]. Jahja mengatakan, kedepannya untuk layanan BI Fast ini juga akan segera implementasikan di aplikasi myBCA untuk pengguna IOS & Android. 

Dengan layanan BI FAST, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu. Layanan ini juga akan dikembangkan pada channel-channel BCA lainnya secara bertahap.

Porsi transaksi kantor cabang BCA hanya 0,5%

Jahja menerangkan, untuk transaksi di kanal digital BCA selama pandemi meningkat pesat. Tercatat transaksi internet banking BCA tumbuh 29 persen YoY menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal III-2021, sedangkan 

Dengan demikian, porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 88 persen per kuartal III-2021. Di sisi lain, porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5 persen. 

“BCA melihat bahwa inisiatif baru ini akan memberikan kemudahan kepada nasabah dan diharapkan dapat mempercepat digitalisasi sistem keuangan dan berkontribusi terhadap akselerasi pemulihan ekonomi," kata Jahja. 

Ini 22 daftar bank yang terapkan BI Fast di Desember 2021

Sebagaimana diketahui, BI resmi meluncurkan BI Fast yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien pada Selasa (21/12). 

Peluncuran BI Fast ini juga merupakan langkah strategis BI dalam menciptakan sistem pembayaran nasional yang modern sebagai bagian dari penerapan blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025. Di tahap pertama, BI telah bersinergi dengan 22 bank. Berikut daftarnya:  

Bank Tabungan Negara (BTN), DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, Bank Central Asia (BCA), HSBC, Bank UOB, Bank Mega, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), OCBC NISP, Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, UUS Permata, UUS CIMB Niaga, UUS Danamon, BCA Syariah, Bank Sinarmas, Citibank hingga Bank Woori.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M