SMF Siap Jalankan Peningkatkan Porsi Pendanaan KPR Subsidi

SMF telah salurkan KPR bersubsidi FLPP ke 187.276 debitur.

SMF Siap Jalankan Peningkatkan Porsi Pendanaan KPR Subsidi
Ilustrasi SMF
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) siap menjalankan tugas peningkatan porsi pendanaan perumahan dalam pembiayaan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rencananya, pembiayaan yang ditanggung SMF akan menjadi 40% dari sebelumnya hanya 25%. 

Hal tersebut diungkapkan Direktur SMF Heliantopo saat konferensi pers Kinerja SMF Semester I-2021 secara virtual (5/8). Heliantopo menyatakan, pembiayaan KPR bersubsidi dengan fasilitas FLPP merupakan tugas yang diamanahkan untuk mendukung pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

"Kami menunggu keputusan dan peraturan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai perubahan porsi pendanaan apakah 60% Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dan 40% SMF. Yang pasti kami siap untuk itu," kata Heliantopo melalui video conference di Jakarta. 

Sebelumnya, SMF memang telah berkolaborasi dengan PPDPP Kementerian PUPR dalam mendanai perumahan berbasis KPR FLPP dengan porsi 25% sejak Agustus tahun 2018.

Realisasi program FLPP

Shutterstock_FarknotArchitect

SMF mencatat, sejak Agustus 2018 hingga semester-I 2021, SMF telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 187.276 debitur dari total 871.693 debitur yang disalurkan Pemerintah. Akumulasi dana pendamping KPR FLPP yang telah disalurkan SMF hingga semester-I 2021 juga telah mencapai Rp 6,3 triliun. 

Adapun per tanggal 30 Juni 2021, SMF bersama PPDPP telah menambah kerja sama baru melalui penandatangaann perjanjian bipartit dan tripartitt dengan Bank Kaltim Kaltara dan PPDPP sehingga saat ini perseroan telah bekerjasama dengan 16 bank penyalur KPR FLPP. 

Realisasi KPR SMF

source_name

Secara keseluruhan, SMF juga telah berhasil menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp3,66 triliun. Di mana secara kumulatif, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2021 mencapai Rp72,80 triliun. Angka tersebut terdiri dari pembiayaan sebesar Rp59,86 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp12,78 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp156 miliar. 

Heliantopo menambahkan, dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,13 juta debitur KPR yang terdiri dari 62,12% pembiayaan, 16,45% KPR FLPP, 21,3% sekuritisasi dan 0,13% pembelian KPR.

Related Topics

SMFKprKPR FLPP

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi