Survei BI: Dari Pendapatan Masyarakat, hanya 14 persen yang Ditabung

Indeks keyakinan konsumen tetap terjaga di level optimis

Survei BI: Dari Pendapatan Masyarakat, hanya 14 persen yang Ditabung
Ilustrasi Bank Indonesia dalam Uang/Shutterstock E.S Nugraha
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada Desember 2021. Dalam hasil survei tersebut tercatat, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 14,1 persen pada Desember 2021.

Namun, persentase tersebut turun dari 14,6 persen pada bulan sebelumnya. Sedangkan yang digunakan untuk konsumsi sebesar 76,2 persen. 

Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menjelaskan, pengeluaran konsumsi dibagi berdasarkan kelompok pengeluaran. Dimana rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan meningkat pada mayoritas kategori pengeluaran Rp3,1 hingga Rp4 juta per bulan. 

"Tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (10/1).

Indeks keyakinan konsumen tetap optimis

Tak hanya itu, BI juga mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada area optimis. Meski demikian, nilai tersebut turun tipis bila dibandingkan dengan indeks pada November 2021 sebesar 118,5. 

Secara triwulanan, lanjut Erwin, IKK triwulan IV 2021 tercatat sebesar 116,8, meningkat dibandingkan 84,3 pada triwulan III 2021, maupun 89,2 pada triwulan IV 2020. 

"Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan," kata Erwin.

Indeks kondisi ekonomi juga membaik

BI juga mencatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Desember 2021 sebesar 99,9, membaik dibandingkan 99,2 pada November 2021. 

Sedangkan untuk keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan dinilai masih tetap stabil. Hal tersebut sebagaimana tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 136,8, meski sedikit termoderasi dari 137,8 pada bulan sebelumnya. 

BI perkirakan pertumbuhan ekonomi capai 5,5 persen

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. 

"Pada 2022, perbaikan ekonomi terutama didukung konsumsi swasta yang meningkat, dan kinerja ekspor serta belanja fiskal Pemerintah yang tetap terjaga," kata Perry pada hasil RDG Desember 2021 (16/12). 

Proyeksi tersebut juga masih sejalan dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan yang berlanjut.  

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Lima Anak Bernard Arnault Jadi Direksi, Penerus LVMH Diragukan
Daftar Produk Paling Laris Dibeli di Tokopedia dan Tiktok Saat Ramadan
Pelaku Usaha dan UMKM Kini Bisa Daftar Sertifikasi Halal Lewat Shopee
Peringatan Bank Dunia: Harga Minyak Global Bakal Naik ke US$100
Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya