Teka-teki Tigor Siahaan Berlabuh ke Bank Digital Milik Emtek dan Grab

Tigor dikabarkan bakal menakhodai transformasi Bank Fama.

Teka-teki Tigor Siahaan Berlabuh ke Bank Digital Milik Emtek dan Grab
Tigor M. Siahaan/ Dok CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Mantan Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan dikabarkan bakal memimpin bank digital baru yang akan dibentuk oleh Grab Indonesia dan Grup PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek.  Dari berbagai sumber yang dihimpun oleh Fortune Indonesia, Grab dan Emtek telah membidik PT Bank Fama International (Bank Fama) untuk dibentuk sebagai bank digital.

Sebelumnya, Tigor telah melepas jabatannya di CIMB Niaga pada Kamis (21/10). Keputusan tersebut diambil Tigor setelah lebih dari enam tahun menduduki jabatan pucuk pimpinan CIMB Niaga. 

Dikabarkan Tigor Bakal menakhodai transformasi Bank Fama

Rencana Tigor untuk menahkodai bank digital kian berhembus kencang sejak dirinya mundur dari CIMB Niaga. Tren pembentukan bank digital sepertinya juga bakal dijajaki oleh Grab dan Emtek. 

Dilansir dari DealStreetAsia, Grab bakal bergabung dalam konsorsium yang dipimpin oleh Grup Emtek untuk mengambil alih saham Bank Fama. Adapun rencana mengenai hal tersebut sudah berada pada tahap lanjut. Bahkan, beberapa sumber telah menyebut Tigor bakal menjadi CEO di Bank Fama tersebut. 

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan Bank Fama M Ismain mengatakan saat ini terdapat investor lokal yang dalam proses masuk akusisi. Namun demikian pihaknya belum bisa menyebutkan spesifik investor tersebut.

Kinerja Bank Fama masih terkontraksi

Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir tahun 2020, kinerja Bank Fama terbilang masih terkontraksi cukup dalam. Dari sisi laba, Bank Fama masih mampu membukukan laba Rp12,10 miliar di akhir 2020. Meski demikian, perolehan tersebut turun 15,56 persen dibandingkan dengan laba akhir 2019 sebesar Rp14,33 miliar. 

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Fama menyalurkan senilai Rp766,67 miliar atau terkontraksi 10,2 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp854,35 miliar. Sedangkan untuk kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) miliknya tercatat sebesar 5,18 persen (gross) dan 4,32 persen (net). 

Kisah Tigor pimpin digitalisasi CIMB Niaga

Selama kurang lebih enam tahun memimpin CIMB Niaga, Tigor dinilai berhasil memimpin digitalisasi layanan bank. Dengan aktif membentuk digital lounge hingga membuat aplikasi digital. 

Melalui aplikasi OCTO Mobile yang dibentuk awal 2020, CIMB Niaga berhasil bertransformasi ke digital. Tigor bahkan mengklaim, hingga 30 September 2021, sebesar 96 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, ATM dan Rekening Ponsel.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya