Tingkatkan Investor Ritel, GoPay dan BEI Perluas Edukasi Keuangan

Investor pasar modal RI capai 6,6 juta akun.

Tingkatkan Investor Ritel, GoPay dan BEI Perluas Edukasi Keuangan
Ilustrasi Bursa Saham. (ShutterStock/Frame China)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – GoPay selaku uang elektronik dari GoTo Financial bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi memberikan edukasi keuangan sekaligus pengelolaan aset yang lebih baik serta cerdas untuk meningkatkan literasi keuangan. 

Edukasi yang merupakan bagian dari perluasan program FinanSiap ini menyasar masyarakat kelompok usia muda yang sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di pasar modal Indonesia. 

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menjelaskan, GoPay terus memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu pengguna mengatur keuangannya. 

"Melalui program edukasi FinanSiap yang telah kami mulai sejak Juli lalu, kami telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi," kata Fibriyani melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (25/10).

Investor pasar modal RI capai 6,6 juta

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2.484.354 pada tahun 2019 menjadi 3.880.753 pada akhir tahun 2020, dan bahkan mencapai angka 6.610.173 pada 15 Oktober 2021 lalu. 

Sementara itu, berdasarkan data Per-September 2021, tercatat 59,23% dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun. 

Berkaitan dengan hal ini, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menyebut program edukasi “FinanSiap” ini sejalan dengan target edukasi pasar modal yang selama ini dilakukan oleh BEI. 

"Untuk itu, kami menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas," kata Hasan.

Literasi keuangan Indonesia baru 38%

Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan menunjukkan hanya 38 persen dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik. 

Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho menambahkan, FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama dengan BEI untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat. 

"Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan BIK sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat.” kata Shinto. 

FinanSiap siapkan 3 modul literasi

Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi.  

Materi edukasi FinanSiap yang tersedia di gopay.co.id/finansiap disusun ke dalam tiga modul yang mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, serta pengenalan jenis investasi. 

Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula, dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya