Tumbuh 12,3%, Pendapatan Premi Allianz Life Capai Rp19 Triliun di 2021

Allianz Life telah bayarkan klaim Rp13,5 triliun di 2021.

Tumbuh 12,3%, Pendapatan Premi Allianz Life Capai Rp19 Triliun di 2021
Paparan Kinerja Allianz Life 2021/Fortune Indonesia Suheriadi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021, dengan pendapatan premi bruto senilai Rp19 triliun atau tumbuh 12,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Country Manager & Direktur Utama Allianz Life David Nolan menjelaskan, kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan bancassurance.  

"Dalam melalui masa-masa menantang selama dua tahun terakhir, kami senantiasa mengedepankan keamanan dan kesehatan seluruh karyawan, memastikan solusi dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah serta mitra bisnis, serta mempertahankan kinerja bisnis,” kata David pada acara Paparan Kinerja Allianz Life di The Westin Hotel Jakarta, Rabu (29/6). 

Allianz Life telah bayarkan klaim Rp13,5 triliun

Allianz Life juga membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp13,5 triliun di tahun 2021. 

Nilai klaim tersebut meningkat sebesar 20,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana klaim tersebut diberikan kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan. 

David menyebut, peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah. Oleh karena itu, Allianz Life Indonesia selalu berkomitmen dengan nasabah untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan. 

Total aset Allianz Life capai Rp42,8 triliun

Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life membukukan total aset sebesar Rp42,8 triliun. Sementara itu, kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 405 persen pada tahun 2021. Kondisi tersebut jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno menyatakan, masa pandemi masih terus berlangsung, oleh karena itu ekonomi Indonesia masih menghadapi banyak dampak dan ketidakpastian. 

"Kami mengandalkan performa tim yang kuat dan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi secara optimal, untuk dapat terus meningkatkan akses dan kualitas solusi dan layanan asuransi yang dibutuhkan nasabah,” pungkas Edwin.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M