Tumbuh 19,9%, CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp1,2 triliun

Tumbuh 5,36%, kredit CIMB Niaga capai Rp182,7 triliun.

Tumbuh 19,9%, CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp1,2 triliun
Digital Lounge CIMB Niaga/ Dok CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan laba bersih konsolidasi (unaudited) senilai Rp1,2 triliun pada kuartal I-2022. Perolehan tersebut, tumbuh 19,9 persen year-on-year (yoy). 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan, pertumbuhan positif didorong oleh pendapatan operasional, pengelolaan biaya operasional yang baik, dan pembentukan cadangan yang lebih rendah mendorong kinerja di kuartal I-2022. 

"Hasil kinerja yang menggembirakan ini mencerminkan keberhasilan prioritas strategi kami dalam pemulihan ekonomi yang positif,” kata Lani melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (28/4). 

Pendapatan bunga dan syariah mencapai Rp3,21 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Sementara itu, pada pos pendapatan operasional lainnya mencapai Rp530,4 miliar pada kuartal I-2021. 

Tumbuh 5,36%, kredit CIMB Niaga capai Rp182,7 triliun

Sementara itu, untuk penyaluran kredit CIMB Niaga pada kuartal I-2022 mencapai Rp182,7 triliun atau tumbuh 5,36 persen (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 173,4 triliun. 

Pertumbuhan kredit utamanya berasal dari kontribusi segmen konsumer, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,4 persen (yoy). Di mana kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 9,2 persen secara yoy serta kredit pemilikan mobil meningkat sebesar 48,8 persen secara (yoy). 

DPK mencapai Rp237,3 triliun

Adapun pada tiga bulan pertama 2022, total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp237,3 triliun. 

Sedangkan untuk rasio CASA sebesar 63,6 persen, sejalan dengan komitmen berkelanjutan CIMB Niaga untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah melalui layanan perbankan digital terkini dan meningkatkan customer experience

Aset mencapai Rp307,4 triliun

Kinerja yang positif tersebut mendorong total aset perseroan mencapai Rp307,4 triliun per 31 Maret 2022. 

Sementara itu, Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga berada pada posisi yang kuat masing-masing sebesar 23,1 persen dan 76,1 persen per 31 Maret 2022. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M