Tumbuh 300%, Nilai Transaksi QRIS CIMB Niaga Tembus Rp3 Triliun

CIMB Niaga telah gandeng 400 ribu merchant QRIS.

Tumbuh 300%, Nilai Transaksi QRIS CIMB Niaga Tembus Rp3 Triliun
Ilustrasi Pembayaran Alipay dan WeChat Pay oleh CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bogor, FORTUNE - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan total nilai transaksi melalui acquiring QRIS mencapai Rp3 triliun pada kuartal I-2023. Kondisi tersebut tentu sejalan dengan terus meningkatnya transaksi digital di masyarkat dan semakin banyaknya opsi pembayaran lintas negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Merchant Business Head Consumer Banking CIMB Niaga Tamtomo Awansatrio pada acara Journalist Class di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Bogor, Kamis (25/5). Ia menyebut, saat ini kebiasaan pembayaran nasabah sudah bergeser dari tunai ke non-tunai.

“Kalau misal transaksi (QRIS) saat ini di compare dengan tahun lalu naiknya dua kali lipat (200 persen),” kata pria yang akrab dipanggil Rio.

CIMB Niaga telah gandeng 400 ribu merchant

Ilustrasi QRIS/Shutterstoch Ahmad Saifulloh

Sementara itu, untuk rata-rata volume transaksi QRIS di CIMB Niaga juga mencapai 60 ribu transaksi perminggunya. Kondisi tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah penjual atau merchant yang telah bisa menggunakan QRIS CIMB Niaga.

“Di kami, jumlah merchant 400 ribu. Kalau dari sisi jumlah merchant tumbuh sampai 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Rio.

Seperti diketahui, CIMB Niaga menjadi bank yang mengimplementasikan QR lintas negara pada Agustus 2022 dengan negara Thailand. Meski transaksi belum begitu tinggi, pihaknya optimis potensi dari transaksi tersebut akan terus meningkat.

Selain Thailand, CIMB Niaga juga memfasilitasi transaksi pembayaran QR inbound cross border bagi wisatawan hingga pekerja dari Tiongkok menggunakan dompet digital AliPay dan WeChat Pay pada merchant-merchant mitra di Indonesia.

BI catat nilai transaksi QRIS tembus Rp15,35 triliun

Warga memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi DOKU e-Wallet. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) juga mencatat total nilai transaksi QRIS di dalam dan luar negeri mencapai Rp15,35 triliun hingga Maret 2023. Angka tersebut sejalan dengan volume transaksi QRIS yang mencapai 153 juta transaksi.

Untuk meningkatkan transaksi, BI juga terus memperluas interkonesi QRIS lintas negara—di luar Malaysia dan Thailand yang sudah berjalan—antara lain dengan Singapura, Filipina, India, Jepang, dan Korea Selatan.

Di sisi lain, BI mencatat nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada April 2023 meningkat 9,00 persen (yoy) sehingga mencapai Rp37,4 triliun. Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp738,3 triliun dan nilai transaksi digital banking tercatat Rp4.265 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity