UOB Gandeng Chandra Asri Salurkan Kredit Berkelanjutan US$100 juta

UOB buka kesempatan perusahaan lain untuk kerja sama kredit.

UOB Gandeng Chandra Asri Salurkan Kredit Berkelanjutan US$100 juta
Kerja sama UOB Indonesia dan Chandra Asri luncurkan fasilitas Sustainability-Linked Trade US$100 juta
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – UOB Indonesia menggandeng PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk (Chandra Asri) untuk meluncurkan fasilitas Sustainability-Linked Trade atau pembiayaan perdagangan keberlanjutan yang pertama kali dilakukan UOB di Indonesia. 

Fasilitas yang diberikan UOB Indonesia ialah senilai US$100 juta. Pembiayaan tersebut tersedia dalam Green and Sustainable Trade Finance and Working Capital Framework UOB yang memberikan dukungan terhadap tujuan keberlanjutan jangka panjang klien. 

Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan, sebagai bank, pihaknya memiliki tanggung jawab dalam mendukung nasabah untuk mencapai tujuan keberlanjutan. 

"Kami akan terus menyediakan akses yang sederhana dan cepat kepada nasabah dalam memperoleh solusi pendanaan berkelanjutan yang dapat mendukung pemerintah dan masyarakat luas untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bersama-sama," kata Harapman melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (25/7).

Pembiayaan diharap tingkatkan produksi

Melalui fasilitas ini, Chandra Asri dapat memanfaatkan pendanaan UOB dengan tarif khusus yang sesuai dengan level nilai keberlanjutan. 

Program ini juga akan mengedepankan prioritas Environmental, Social and Governance (ESG) Chandra Asri serta meningkatkan ketahanan rantai pasok perusahaan. 

Dirinya juga berharap, langkah ini akan mendorong kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan produksi untuk industri petrokimia di Indonesia. 

Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan, kedua perusahaan memiliki komitmen yang sama terhadap pencapaian ESG.  "Fasilitas pendanaan dagang yang terkait dengan keberlanjutan ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan berdasarkan Corporate Sustainability Framework yang dimiliki Chandra Asri dan sangat terkait erat dengan keputusan strategis perusahaan,” kata Andre. 

UOB buka kesempatan perusahaan lain untuk kerja sama kredit hijau

Harapman menambahkan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs), kerangka pendanaan berkelanjutan UOB ini juga terbuka untuk perusahaan lain yang ingin mengajukan produk perbankan hijau. 

Selain Green and Sustainable Trade Finance and Working Capital Framework ini, UOB juga memiliki kerangka untuk smart city, pengembang dan pemilik bangunan hijau, serta ekonomi sirkular.  

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya pabrik naphtha cracker di Indonesia. 

Komitmen terhadap pendanaan dagang yang terkait dengan keberlanjutan ini merupakan komitmen dan fokus perusahaan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, sebagai bagian dari Sustainability Framework yang holistik serta fokus terhadap prinsip-prinsip ESG. Perusahaan juga membangun kompleks petrokimia berskala global kedua (CAP2), yang akan berkontribusi terhadap pengembangan dunia industri di Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar