Visa: Transaksi Contactless Makin Populer di Indonesia 

Visa telah sebar 400 ribu terminal POS contactless

Visa: Transaksi Contactless Makin Populer di Indonesia 
Ilustrasi Kartu Visa/ Shutter Stock Babyblade
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Visa Inc sebagai perusahaan teknologi pembayaran global mencatat, pembayaran contactless semakin populer di Indonesia. 

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) Riko Abdurrahman mengatakan, satu dari tiga konsumen Indonesia telah menggunakan kartu contactless Visa. 

Selain itu, berdasarkan studi Consumer Payment Attitudes terbaru dari Visa, sebesar 70 persen diantaranya telah menggunakan pembayaran contactless dengan frekuensi yang lebih sering sejak awal pandemi. 

“Pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan keselamatan, yang mendorong mereka mencari cara-cara baru untuk memastikan pengalaman minim sentuhan dalam beraktivitas," kata Rico dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (29/3).

Visa telah sebar 400 ribu terminal POS contactless

Dalam mengantisipasi tren tersebut, Visa pun telah mempunyai produk kartu debit hingga kredit yang memiliki fitur "Tap to pay". Sehingga nasabah bisa bertransaksi dengan nyaman tanpa bersentuhan. 

Tak hanya itu, Visa juga telah menyebar terminal point of sale (POS) atau sejenis EDC di merchant sebanyak 400 ribu unit POS di Indonesia. 

"Kita punya sekitar 1,4 juta (POS) dan 400 ribu sudah bisa terima (pembayaran) contactless," kata Rico. 

78% Gen Y dan milenial tertarik gunakan contactless

Studi tahunan yang menyoroti bertumbuhnya konsumen yang melek digital di Asia Tenggara ini juga menunjukkan, konsumen Indonesia tertarik melakukan pembayaran menggunakan kartu contactless yang didominasi oleh segmen affluent sebesar 80 persen. Sedangkan dari Gen Y atau milenial sekitar 78 persen. 

Menurut laporan tersebut, alasan utama memilih pembayaran contactless adalah karena bebas repot, mudah digunakan, inovatif, dan higienis, sejalan dengan berkurangnya konsumen membawa uang tunai. 

Pembayaran contactless di supermarket jadi favorite

Studi ini juga menunjukkan bagaimana penggunaan fitur contactless semakin luas dan menjadi pilihan untuk pembayaran. Di mana kategori terbesar ialah masih digunakan di supermarket sebesar 17 persen, belanja ritel 16 persen, perjalanan ke luar negeri 15 persen, pembelian di toko serba ada 15 persen, dan hiburan 14 persen. 

Untuk meningkatkan penggunaan pembayaran contactless dalam kategori ini, Visa Kembali melakukan kampanye konsumen selama beberapa bulan ke depan, bekerja sama dengan sejumlah bank dan merchant untuk memberikan penawaran menarik saat berbelanja. 

Pembayaran contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di banyak negara di seluruh dunia. Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa. Di luar Amerika Serikat, hampir 70 persen dari semua transaksi tatap muka Visa di seluruh dunia adalah dengan cara contactless.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya