Menabung atau Investasi? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Sama-sama alternatif menyimpan uang untuk masa depan.

Menabung atau Investasi? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mungkin, beberapa dari Anda masih bingung memilih untuk menabung atau investasi terlebih dahulu. Keduanya memiliki tujuan untuk menyelamatkan dana darurat Anda di masa depan.

Meski sama-sama sebagai alternatif untuk menuju kesehatan finansial, tapi menabung sangat berbeda dengan investasi.

Sederhananya, menabung adalah dana yang disimpan dan nilainya menyesuaikan dengan jumlah yang ditabung atau mendapatkan sedikit bunga. Sedangkan, investasi bisa memberi Anda keuntungan yang lebih besar nantinya.

Bagi Anda yang masih bingung menabung atau investasi, simak jawaban selengkapnya di bawah ini!

Apa itu menabung?

ilustrasi menabung (unsplash.com/Annie Spratt)

Mungkin, Anda sewaktu kecil pernah memiliki celengan dengan berbagai karakter yang unik sebagai tempat menabung, atau bahkan menyembunyikan uang di bawah tempat tidur. Setelah dewasa, uang yang Anda dapatkan disimpan di rekening bank. Hal tersebut adalah kegiatan menabung.

Saat Anda memilih menyimpan uang di bank, Anda mungkin akan mendapatkan sedikit keuntungan berupa bunga. Lantas, dari mana bunga bank tersebut berasal?

Bank tidak hanya sebagai sarana menyimpan uang, tapi juga sebagai tempat pinjaman modal usaha, pembayaran KPR, dan lainnya. Pihak bank akan memberikan dana tambahan atau bunga kepada para peminjam.

Lalu, bunga ini yang diberikan oleh pihak bank kepada para nasabah lainnya karena telah meminjamkan uang tersebut.

Adapun besaran yang yang diterima berbeda-beda, tergantung dari jumlah uang yang ditabung dan tempat bank menabung.

Jika misalnya Anda menabung sebesar Rp20 juta dan suku bunga yang didapatkan 0,25 persen per tahun, dalam setahun Anda akan mendapatkan keuntungan Rp50 ribu. 

Meski mendapatkan bunga, tingkat inflasi setiap tahunnya terus mengalami kenaikan, sehingga suku bunga yang didapatkan tidak sebanding dengan nilai tersebut. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan Anda saat memilih untuk menabung.

Menabung adalah salah satu cara untuk menyimpan uang dan bisa Anda ambil dana tersebut saat dibutuhkan. Akan tetapi, besaran keuntungan yang ada memiliki jumlah yang sangat kecil, sehingga metode ini lebih cocok untuk menyimpan uang darurat yang bisa dipakai sewaktu-waktu.

Kelebihan dan kekurangan menabung

ilustrasi menabung (pexels.com/

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menabung yang harus Anda pertimbangkan, di antaranya sebagai berikut:

Kelebihan menabung

Ada beberapa alasan orang memilih untuk menabung, antara lain:

1. Risiko kecil

Saat Anda menabung, kerugian yang dihadapi untuk kehilangan uang sangat kecil. Selain itu, Anda bisa dengan mudah mengecek dana tabungan dengan aplikasi mobile banking dan lainnya.

2. Akses mudah

Saat Anda membutuhkan dana darurat, Anda bisa menariknya sewaktu-waktu melalui ATM. Selain itu, aplikasi yang disediakan seperti mobile banking memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi.

Kekurangan menabung

Meski memiliki risiko yang sangat kecil, ada beberapa kekurangan dari menabung, yakni:

1. Nilai terus berkurang

Inflasi yang terus naik setiap tahunnya akan membuat nilai uang dalam tabungan Anda terus berkurang.

2. Tidak mendapatkan keuntungan yang besar

Meski Anda mendapatkan suku bunga, tapi jumlah tersebut sangat kecil. Selain itu, Anda juga harus membayar biaya administrasi kepada pihak bank setiap bulannya.

Apa itu investasi?

ilustrasi investasi (unsplash.com/micheile dot com)

Investasi adalah salah satu kegiatan yang dapat membuat nilai dari uang Anda bertambah atau berkurang. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh, maka semakin besar pula risiko yang bisa Anda dapatkan.

Investasi sebenarnya sama seperti menabung dengan cara mengeluarkan uang Anda untuk membeli aset digital. Anda baru bisa mendapatkan keuntungan dari menjual aset setelah beberapa hari.

Kelebihan dan kekurangan investasi

ilustrasi uang (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari investasi yang harus Anda ketahui, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan investasi

Alasan banyak orang memilih untuk berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan atau lebih banyak uang lagi tanpa harus bekerja terlalu keras.

Jika Anda ingin merencanakan keuangan di masa depan, investasi merupakan alternatif yang tepat. Tren pasar investasi yang bergerak naik setiap tahunya akan memberikan compound interest lebih baik lagi.

Kekurangan investasi

Mungkin, Anda juga menyadari bahwa keuntungan yang semakin tinggi maka semakin besar pula risiko Anda kehilangan uang. Hal ini membuat Anda setidaknya harus memiliki ilmu sedikit mengenai investasi terlebih dahulu.

Menabung atau berinvestasi?

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jadi, jika Anda disuruh untuk memilih menabung atau berinvestasi, pikirkan pertimbangan waktu dan risiko yang harus dihadapi. Jika Anda tidak membutuhkan dana dalam waktu yang cepat, investasi adalah solusinya.

Sebaliknya, jika Anda takut dengan risiko yang dihadapi dan membutuhkan dana dalam waktu cepat, maka menabung bisa menjadi alternatif dalam menyimpan uang.

Menabung atau investasi adalah sama-sama cara untuk menyimpan dana demi masa depan. Keduanya sama-sama memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Related Topics

MenabungBerinvestasi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan