Pengertian Motif Ekonomi: Tujuan, Sifat, dan Jenisnya

Bekerja merupakan motif ekonomi.

Pengertian Motif Ekonomi: Tujuan, Sifat, dan Jenisnya
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Misha Rakityanskiy)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mungkin sebagian dari Anda belum familier atau belum mengetahui pengertian motif ekonomi. Namun, secara tidak sadar Anda telah melakukan hal tersebut.

Motif ekonomi adalah keinginan atau dorongan kuat yang membuat seseorang melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu contohnya adalah orang tua yang bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai pengertian motif ekonomi, tujuan, sifat, dan jenisnya.

Pengertian motif ekonomi

ilustrasi uang (unsplash.com/micheile dot com)

Motif ekonomi adalah segala hal kegiatan ekonomi untuk mencapai taraf kemakmuran dalam hidupnya. Dilihat dari padanan katanya, motif ekonomi terdiri dari kata yaitu motif dan ekonomi.

Motif adalah alasan, motivasi, ataupun dorongan. Sedangkan, ekonomi adalah tindakan atau segala hal yang berkaitan dengan ekonomi seperti transaksi dan lain-lain.

Dilansir laman resmi Kemendikbud (15/9/2022), motif ekonomi adalah sebuah keinginan yang membuat manusia melakukan aktivitas ekonomi. Hal tersebut baik tindakan yang dilakukan untuk mencari keuntungan, mencapai kemakmuran, penghargaan, ataupun kekuasaan.

Saat Anda ingin membeli sesuatu, pasti Anda harus bekerja terlebih dahulu agar bisa mendapat uang dan membeli barang tersebut. 

Bekerja adalah bentuk dari aktivitas ekonomi. Sedangkan membeli barang yang diinginkan adalah motif ekonomi.

Tujuan motif ekonomi

ilustrasi belanja (unsplash.com/freestocks)

Adapun tujuan motif ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran. Mulai dari primer, sekunder, hingga tersier.

Kebutuhan primer mencakup hal-hal pokok yang dapat mempertahankan hidup, sehingga apabila tidak terpenuhi, maka dapat mengancam kehidupan itu sendiri. Seperti pangan, sandang, dan papan.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak terlalu krusial atau bersifat tidak terlalu mendesak. Oleh karena itu, bila tidak dipenuhi tidak akan mengancam kehidupan, seperti hiburan, smartphone, transportasi, dan lainnya.

Sedangkan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi untuk meningkatkan status sosial seseorang, yakni mulai dari perhiasan, pesawat pribadi, liburan ke luar negeri, dan lain-lain.

Sifat motif ekonomi

ilustrasi menghitung uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Sifat motif ekonomi terbagi ke dalam dua hal, yaitu intrinsik dan ekstrinsik.

Intrinsik

Motif ekonomi intrinsik merupakan dorongan yang berasal dari dirinya sendiri. Hal ini berarti keinginan tersebut tidak dipengaruhi dari luar.

Biasanya, motif ekonomi intrinsik lebih kepada kebutuhan dasar dan bersifat primer. Contohnya adalah membeli makanan dan minuman saat Anda lapar, atau bekerja karena sedang membutuhkan uang.

Ekstrinsik

Motif ekonomi ekstrinsik merupakan keinginan yang berasa dari luar individu itu sendiri. 

Misalnya, Anda membeli rumah dengan kriteria tertentu dengan tujuan untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Selain itu, Anda membeli perangkat elektronik karena habis menonton iklannya.

Jenis-jenis motif ekonomi

ilustrasi uang (unsplash.com/Kenny Eliason)

Jenis-jenis motif ekonomi terbagi kedalam dua kategori, yaitu motif individu dan motif organisasi. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

Motif individu

Motif individu merupakan dorongan yang berasal dari individu itu sendiri guna mensejahterakan diri maupun memperbaiki perekonomian keluarga.

Berikut ini merupakan macam-macam motif ekonomi, di antaranya sebagai berikut:

  • Untuk meningkatkan taraf hidup agar lebih baik
  • Untuk memenuhi kebutuhan dasar
  • Untuk memperoleh penghargaan
  • Untuk memperoleh kekuasaan
  • Untuk sosial.

Motif organisasi

Motif organisasi atau perusahaan merupakan jenis motif ekonomi yang didasari oleh keinginan ekonomi atau tujuan anggota kelompok. Hal inilah yang membuat anggota bekerja secara bersama-sama. Adapun macam-macam motif ekonomi antara lain sebagai berikut:

  • Untuk memproduksi barang
  • Untuk menjaga kontinuitas
  • Untuk mencari keuntungan.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian dari motif ekonomi. Sederhananya, motif ekonomi adalah dorongan ataupun motivasi untuk melakukan tindakan ekonomi. Semoga artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda.

Baca jugaPengertian Ekonomi Mikro, Pahami Komponen serta Teorinya

Related Topics

Motif EkonomiBekerja

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi