Remitansi: Biaya dan Mekanisme Mengirim Uang ke Luar Negeri

Proses pengiriman lebih mudah dan aman.

Remitansi: Biaya dan Mekanisme Mengirim Uang ke Luar Negeri
ilustrasi remitansi (unsplash.com/Jason Leung)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, ada banyak layanan yang memudahkan seseorang untuk melakukan transaksi keuangan, khususnya pengiriman uang beda negara. 

Remitansi adalah layanan pengiriman uang atau transfer ke luar negeri. Tentu hal ini sangat membantu bagi Anda yang sedang berada di luar negeri dan ingin mengirim uang ke keluarga yang ada di Indonesia, atau sebaliknya.

Mungkin Anda telah terbiasa transfer antar bank di Indonesia. Namun, untuk pengiriman luar negeri, ada beberapa prosedur yang harus Anda lakukan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan mata uang dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana cara mengirim uang ke luar negeri? Beberapa masih bingung dengan layanan remitansi serta mekanismenya seperti apa. Untuk lebih jelasnya, simak artikel remitansi di bawah ini.

Apa itu remitansi?

ilustrasi ATM (unsplash.com/Nick Pampoukidis)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, remittance atau remitansi adalah layanan pengiriman uang ke luar negeri. 

Adapun pengiriman dari Indonesia ke luar negeri disebut remitansi keluar (outward remittance). Sedangkan, proses pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia disebut remitansi masuk (inward remittance).

Proses remitansi ini bisa dilakukan oleh lembaga keuangan berupa bank atau non-bank, di antaranya sebagai berikut:

  • Bank
  • ATM
  • Penyedia jasa pengiriman uang
  • Kantor pos.

Layanan ini tentu sangat membantu masyarakat Indonesia yang sedang bekerja di luar negeri maupun sebaliknya. Melalui remitansi, pengiriman uang ke luar negeri menjadi lebih mudah dan aman. Selain itu, uang yang dikirimkan bisa diambil secara tunai atau melalui mesin ATM.

Biaya layanan remitansi

ilustrasi uang (unsplash.com/Frederick Warren)

Perlu untuk diketahui, terdapat dua jenis biaya yang harus dibayarkan saat melakukan transaksi keuangan ke luar negeri, yakni:

Biaya transaksi

Biaya transaksi adalah jasa pengiriman uang dimana setiap pelayanan jasa biasanya berbeda-beda. Ada baiknya Anda mencari tahu dahulu biaya transaksinya sebelum mengirim uang.

Biaya komisi

Biaya komisi ini diakibatkan aktivitas jual-beli valuta asing yang dalam proses transaksi.

Mekanisme remintasi

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Pengiriman uang antar daerah dengan pengiriman ke luar negeri sangat berbeda. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui langkah-langkahnya terlebih dahulu.

Berikut ini mekanisme remitansi atau cara mengirim uang ke luar negeri melalui bank, di antaranya:

  1. Anda bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat yang memiliki layanan remitansi.
  2. Setelahnya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pengiriman uang. Isi dengan benar dan lengkap, mulai dari identitas penerima dan pengirim, nominal uang, serta bank tujuan atau penerima uang.
  3. Lalu, pihak bank akan melakukan proses sesuai dengan permintaan remitansi tersebut.
  4. Proses remintasi akan diproses oleh pihak bank pengirim melalui bank koresponden selaku penghubung bank tujuan.
  5. Uang akan diterima oleh bank tujuan dan selanjutnya diteruskan kepada identitas pihak penerima.

Itulah tadi cara mengirim uang melalui layanan remitansi, sangat mudah bukan? Jangan lupa untuk memperhatikan biaya yang dikenakan untuk proses tersebut.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

3 Cara Mengubah Suara Menjadi Teks Untuk Kebutuhan Konten
Cara Melihat Pesan WA yang Terhapus, Tanpa Aplikasi Tambahan
Cara dan Sayarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian
Panduan Cara Ganti Kartu ATM BCA yang Hilang atau Rusak
Dalam sebulan, 69 Pinjol Diganjar Sanksi Oleh OJK
Ketahui Cara Pecah Sertifikat Tanah Warisan serta Biayanya