Cara Membuat Laporan Keuangan untuk UMKM dengan Mudah

Cek cara membuat laporan keuangan di sini.

Cara Membuat Laporan Keuangan untuk UMKM dengan Mudah
Laporan keuangan. (Tumisu/Pixabay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Cara membuat laporan keuangan harus ditulis dengan benar. Dengan begitu, Anda bisa menentukan langkah yang akan diambil untuk kedepannya. 

Seperti yang diketahui, pencatatan keuangan tersebut memiliki peranan sangat penting bagi perusahaan besar maupun perusahaan kecil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Sebenarnya, membuat laporan keuangan tidak sesulit yang dibayangkan. Pelaku usaha, termasuk UMKM  bahkan bisa membuat laporan keuangan secara sederhana mengikuti panduan ini. Namun, alanngkah lebih baiknya membahas pengertian dari laporan keuangan terlebih dahulu.

Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan adalah catatan yang digunakan untuk memantau jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam kurun waktu tertentu. 

Sedangkan, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 Tahun 2015, “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”.

Dengan adanya laporan keuangan, pelaku usaha dapat menyusun perkiraan rencana bisnis untuk masa depan hingga menjadi syarat bila ingin mengajukan tambahan modal. Untuk itu, laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk perusahaan, baik skala rumah tangga maupun skala besar sekalipun.

Ada sejumlah komponen utama yang biasanya ada dalam laporan keuangan, yakni: aset, laba komprehensif, distribusi kepada pemilik, ekuitas, pengeluaran, keuntungan, investasi oleh pemilik, liabilitas, kerugian, dan pendapatan.

Jenis-jenis laporan keuangan

Sebelum Anda mengetahui cara membuat laporan keuangan, ada lebih baiknya mempelajari dulu jenis-jenis laporan keuangan. Berikut penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini:

Laporan neraca

Laporan neraca merupakan laporan keuangan pada sebuah perusahaan dalam periode tertentu.Di dalamnya terdapat aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham selama periode tertentu. Untuk menyusun neraca, Anda perlu membuat daftar aset di sisi halaman.

Apa saja yang termasuk aset? Uang tunai yang Anda pegang dan simpan di bank, nilai peralatan yang Anda miliki, nilai persediaan dalam stok, serta aktiva.

Di sisi kanan ada halaman dan daftar kewajiban, seperti utang; saldo kredit; pinjaman bank; dan sebagainya. Terakhir, totalkan aset dan kewajiban lalu kurangi kewajiban dari aset Anda. Hasilnya merupakan ekuitas pemilik bisnis.

Laporan arus kas

Laporan ini antara lain memuat arus masuk dan arus kas keluar, serta saldo akhir selama satu periode. Ada tiga bagian di dalamnya, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Laporan laba rugi

Pencatatan keuangan transaksi individu yang meliputi total uang yang diperoleh (pendapatan) dan uang yang dikeluarkan (pengeluaran).

Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik pada satu kelompok dengan masa periode tertentu.

Bentuk dan Contoh Pencatatan Keuangan Sederhana untuk UMKM

Berikut ini adalah beberapa pencatatan laporan keuangan yang harus dimiliki oleh UKM/UMKM, di antaranya sebagai berikut:

Buku persedian barang

Untuk laporan keuangan pada buku persediaan barang, terdapat dua metode yang dimiliki, yakni metode fisik dan metode perpetual.

Metode fisik adalah perhitungan barang yang masih ada tanggal penyusunan laporan keuangan. Sedangkan dalam metode perpetual, setiap barang dibuatkan rekening masing-masing.

Buku arus kas

Buku arus kas merupakan catatan keluar-masuk dalam suatu periode. Laporan ini sangat bermanfaat ini untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan manajemen dalam sebuah perusahaan, seperti kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.

Buku penjualan

Merupakan laporan penjualan barang pada periode tertentu dilengkapi dengan salinan faktur-faktur yang dibuat sebelumnya.

Buku pembelian

Buku pembelian adalah catatan transaksi pembelian dengan metode pembayaran nontunai.

Buku biaya

Buku biaya adalah catata biaya yang dikeluarkan mencakup biaya produksi dan pemasaran.

Buku utang

Buku utang adalah laporan mengenai utang perusahaan yang harus dilunaskan dalam periode tertentu pada seseorang, lembaga, maupun perusahaan lain.

Buku piutang

Buku piutang adalah laporan mengenai keseluruhan data piutang yang belum tertagih.

Cara membuat laporan keuangan untuk UMKM

Adapun cara membuat laporan keuangan diantaranya sebagai berikut: 

1. Buat perkiraan penjualan

Susun spreadsheet berisi proyeksi penjualan Anda selama tiga tahun. Buat kolom yang berbeda setiap bulan pada tahun pertama, serta setiap tiga bulan pada tahun kedua dan ketiga.

2. Membuat dan mengumpulkan transaksi

Cara membuat laporan keuangan selanjutnya adalah mencatat segala transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan, baik itu transaksi penjualan, pembelian, biaya sewa, dan lain sebagainya.

Selain itu, simpan segala bukti transaksi yang dianggap penting. Resi tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting dan sebagai dasar pencatatan dalam dunia akuntansi. Baik berbentuk kwitansi, faktur, nota, dan segala jenis bukti lainnya.

3. Menyusun dan membuat neraca saldo

Neraca saldo merupakan sebuah daftar rekening-rekening buku besar terdiri dari kredit dan debit. Kemudian, daftar rekening tersebut dikelompokkan dalam kelompok aktiva tertentu.

4. Membuat buku besar

Buku besar adalah rincian transaksi dari setiap akun-akun yang ada. Anda bisa memindahkan segala transaksi yang sudah ditulis dalam jurnal akun sesuai rincian.

5. Kembangkan laporan arus kas

Anda harus menunjukkan riwayat keluar-masuknya uang dalam bisnis. Laporan keuangan historis ini berguna untuk memproyeksikan arus kas ke depannya.

6. Perkirakan laba bersih

Laporan laba rugi bisnis Anda dapat memperinci perkiraan bisnis selama tiga tahun ke depan. Masukkan perkiraan penjualan, proyeksi pengeluaran, dan laporan arus kas Anda. Laba bersih adalah margin kotor dikurangi biaya, bunga, dan pajak.

7. Hitung aset dan liabilitas

Bila masih ada aset dan kewajiban yang tidak ada di laporan laba rugi, proyeksikan kekayaan bersih bisnis di penghujung tahun fiskal.

8. Raih titik impas (break even point)

Titik impas adalah saat pengeluaran bisnis Anda sesuai dengan volume penjualan. Proyeksi pendapatan tiga tahun harus memungkinkan Anda mengantongi analisis tersebut. 

Itulah tadi cara membuat laporan keuangan untuk UMKM yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba!

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia