Jakarta,FORTUNE – Emiten perunggasan, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menandatangani fasilitas kredit sindikasi bergulir senilai US$200 juta atau setara Rp3 triliun dan kredit mata uang rupiah senilai Rp6 triliun. Dengan begitu, total kredit sindikasi yang diterima mencapai sekitar Rp9 triliun.
Kredit sindikasi tersebut difasilitasi oleh 22 bank. PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) berperan sebagai co-coordinator dan lender untuk transaksi ini.