Untuk memastikan keberlanjutan transformasi ekonomi, pemerintah merancang strategi pembangunan jangka menengah yang berfokus pada delapan area prioritas, di antaranya:
Ketahanan pangan
Meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan, menjaga stabilitas harga pangan, serta memperkuat kesejahteraan petani dan nelayan.
Ketahanan energi
Meningkatkan lifting migas, menjaga pasokan dan harga energi, mempercepat pemanfaatan energi baru dan terbarukan, serta menurunkan emisi karbon.
Gizi dan kesehatan anak
Mendorong efektivitas program MBG untuk membentuk generasi sehat sejak dini, sekaligus mendukung UMKM dan perekonomian lokal.
Pendidikan berkualitas
Mengembangkan sekolah unggulan dan sekolah rakyat, memperluas akses PAUD dan pendidikan tinggi, memperbaiki infrastruktur pendidikan, serta meningkatkan kapasitas guru dan vokasi.
Layanan kesehatan
Memperluas cakupan JKN, menyediakan layanan kesehatan gratis, menurunkan angka stunting dan penyakit menular, memperkuat fasilitas kesehatan, dan mendukung gizi balita serta ibu hamil.
Pembangunan desa dan UMK
Memberdayakan koperasi dan UMKM, memperkuat ekonomi pedesaan, serta membuka lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan.
Pertahanan semesta
Memperkuat sistem pertahanan nasional sebagai fondasi kemandirian ekonomi, sosial, dan politik demi menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.
Peningkatan investasi
Meningkatkan daya saing ekspor dan integrasi dalam rantai nilai global.
Peran lembaga seperti Danantara sebagai holding investasi BUMN akan dioptimalkan untuk mempercepat investasi bernilai tambah tinggi dan mendukung prioritas pembangunan nasional. Pemerintah berkomitmen menjaga kredibilitas fiskal dan keberlanjutan APBN 2026 dengan tetap menjalankan reformasi fiskal secara konsisten.
Upaya ini mencakup optimalisasi penerimaan negara, efisiensi belanja, dan pengembangan pembiayaan inovatif yang sehat serta berorientasi jangka panjang.
Desain APBN 2026 bukan hanya menjawab tantangan saat ini, tetapi juga menjadi fondasi untuk menghadapi transisi pemerintahan dan menjaga momentum menuju Indonesia Emas 2045.