Jakarta, FORTUNE - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mampu membukukan laba bersih senilai Rp2,8 triliun di 2024. Laba itu meningkat 19 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih konsolidasi didorong oleh pendapatan operasional yang meningkat 27 persen mencapai Rp17,4 triliun. Pendapatan itu juga dikontribusikan oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 26 persen menjadi Rp15,2 triliun serta pendapatan lainnya yang naik 31 persen menjadi Rp2,2 triliun.
Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar mengatakan, “Dengan pencapaian luar biasa tahun lalu sebagai landasan, kami akan terus berupaya memberikan solusi keuangan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” katanya.
Pendapatan bunga bersih secara konsolidasi meningkat sejalan dengan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik ke level 7,10 persen per Desember 2024 dari 6,45 persen pada Desember 2023.
Selain itu, kontributor utama dari peningkatan pendapatan bunga bersih meliputi kenaikan pendapatan bunga dari kredit, penempatan aset likuid seperti surat berharga, dan pendapatan bunga bersih dari Grup OTO.
Dari sisi pendapatan fee, peningkatan volume transaksi kartu kredit, peningkatan penjualan produk bancassurance, cash management, dan trade juga memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan fee Perseroan.