Jakarta, FORTUNE - Fitch Ratings kembali mempertahankan peringkat utang atau sovereign credit rating Indonesia pada peringkat BBB (investment grade) dengan outlook stabil. Namun, lembaga pemeringkat internasional berbasis di New York tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki sejumlah risiko pemulihan ekonomi.
Fitch Ratings, dalam keterangan pers pada Selasa (22/11), mengafirmasi peringkat penerbit mata uang asing jangka panjang Indonesia dengan outlook stabil. Sebelumnya, peringkat sama diberikan lembaga tersebut pada Maret 2021.
“Peringkat Indonesia menyeimbangkan prospek pertumbuhan jangka menengah yang menguntungkan dan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang rendah,” demikian pernyataan Fitch Ratings.
Namun, lanjut lembaga tersebut, Indonesia masih memiliki sejumlah tantangan dalam perekonomiannya, terdiri dari ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal yang tinggi, penerimaan pemerintah yang relatif rendah, serta perkara struktural seperti PDB per kapita dan indikator tata kelola yang relatif rendah dibandingkan negara-negara lain pada peringkat sama.