Genjot Segmen Tradisional, AXA Luncurkan AXA Future Protector
- AXA Financial Indonesia (AFI) meluncurkan produk baru bernama AXA Future Protector untuk memperkuat segmen asuransi tradisional.
- Produk ini merupakan perlindungan jiwa tradisional yang manfaat pertanggungan dan pembayaran preminya dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan nasabah.
- AXA Future Protector menawarkan perlindungan lebih besar hingga 150 persen dari uang pertanggungan, dengan opsi pembayaran premi mulai dari tiga hingga delapan tahun, serta masa pertanggungan mulai dari 15 hingga 35 tahun.
Jakarta, FORTUNE - PT AXA Financial Indonesia (AFI) memperkuat segmen asuransi tradisonal. Salah satu upaya yang dilakukan lewat peluncuran produk baru bertajuk AXA Future Protector.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), produk asuransi tradisional menjadi penyumbang premi terbesar industri asuransi jiwa dengan kontribusi sebesar 63,01 persen terhadap total pendapatan premi industri pada semester pertama 2025 sebesar Rp 87,6 triliun.
Niharika Yadav, Presiden Direktur AFI, mengatakan, seiring dengan pergeseran preferensi nasabah tersebut maka AFI menghadirkan produk sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Selain itu, produk ini merupakan perlindungan jiwa tradisional yang manfaat pertanggungan dan pembayaran preminya dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan nasabah.
"Komitmen kami terhadap inovasi berakar pada pemahaman bahwa one solution doesn’t fit all. Dengan AXA Future Protector, kami menawarkan solusi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan unik nasabah," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/10).
Chief Health Officer AXA Financial Indonesia, Yudhistira Dharmawata menambahkan bahwa kehadiran produk ini untuk melengkapi produk-produk di AXA sehingga bisa menjangkau semua segmen masyarakat. Sejak tahun lalu AXA telah meluncurkan empat produk, dan produk ini menjadi melengkapi semua produk AXA.
"Kami menambahkan satu produk baru ini untuk memastikan ada kelengkapan dari segi proposisi. Dari produk-produk yang (sebelumnya) kami miliki, ada yang namanya asuransi term half, benefitnya hanya saat meninggal dunia," katanya.
