Jakarta, FORTUNE - IFG sebagai Ketua PMO Tim Percepatan Integrasi Pengelolaan Dana Pensiun (dapen) BUMN, melakukan kerja sama pengelolaan aset investasi dana pensiun bersama anak perusahaannya, PT Bahana TCW Investment Management dan 8 BUMN pemilik dana pensiun.
Hal itu dilakukan Kementerian BUMN yang berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan investasi dana pensiun secara lebih prudent, sehat dan berkelanjutan.
Ke delapan BUMN tersebut ialah PT Angkasa Pura I, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Nindya Karya (Persero), Perum Jasa Tirta II, Perum Peruri, PT Taspen (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.