Jakarta, FORTUNE - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2022 mengindikasikan adanya penurunan tipis pada keyakinan konsumen nasional.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 yang tercatat sebesar 113,1, lebih rendah dari bulan sebelumnya di level 119,6.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, melemahnya IKK disebabkan oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang yang terbatas.
"Ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang terbatas, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha," jelas Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/3).
Erwin menjelaskan, penurunan indeks keyakinan konsumen juga bersumber dari termoderasinya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing- masing tercatat sebesar 95,5 dan 130,8, lebih rendah dari 100,9 dan 138,3 pada bulan sebelumnya.