Jakarta, FORTUNE – Industri asuransi global diperkirakan dapat tumbuh 5,3 persen selama sepuluh tahun ke depan atau sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan untuk Indonesia, pertumbuhan diperkirakan sebesar 6,4 persen. Hal itu terungkap dalam Global Insurance Report terbaru milik Allianz Research.
Untuk asuransi umum (P&C) pertumbuhan tahunan diperkirakan mencapai 4,5 persen hingga 2035. Sedangkan Indonesia mampu tumbuh 7,5 persen. Riset tersebut mengungkapkan, segmen ini akan mencatat pertumbuhan yang solid di hampir seluruh pasar karena meningkatnya kebutuhan akan perlindungan merupakan fenomena global.
Allianz Research juga optimistis terhadap prospek asuransi jiwa, yang diperkirakan akan tumbuh 5,0 persen per tahun, didorong oleh suku bunga yang lebih tinggi. Negara-negara di Asia hingga Tiongkok tetap menjadi motor utama pertumbuhan, didorong oleh kebutuhan akan proteksi pribadi seiring dengan perubahan demografis yang semakin cepat.