FINANCE

Rights Issue Oversubscribed, BSI Optimistis Dipercaya Investor

BSI menargetkan dana rights issue Rp5 triliun.

Rights Issue Oversubscribed, BSI Optimistis Dipercaya InvestorShutterStock/CahyadiSugi
28 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Tbk menyampaikan progres mengenai penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Bank pelat merah itu menyatakan aksi korporasi perusahaan itu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 1,4 kali.

“Hal ini menunjukkan bahwa investor baik dari dalam dan luar negeri semakin percaya terhadap perseroan,” kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dalam keterangan kepada wartawan, dikutip Rabu (28/12).

Menurutnya, BSI dalam aksi korporasi ini berhasil meningkatkan free float sesuai ketentuan berlaku. Dia menyampaikan bahwa BSI lagi-lagi positif terhadap kepercayaan investor ihwal performa bisnis perusahaan,

Rights issue yang kami lakukan berjalan lancar dan penyerapan saham oleh investor institusi baik domestik maupun asing serta publik sangat baik," ujarnya.

Pada rights issue ini, Bank Mandiri selaku pemilik 50,83 persen saham perseroan melaksanakan seluruh HMETD. Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI yang memiliki 24,85 persen saham BRIS telah melaksanakan sebagian HMETD atau 500 juta saham.

Kinerja perusahaan

Bank Syariah Indonesia (BSI)
ShutterStock/Farzand01

Menurut Hery, kinerja BSI terus tumbuh secara baik dan berkelanjutan. Dia mengutip data yang menunjukkan pertumbuhan pembiayaan pada kuartal ketiga tahun ini mencapai 22,35 persen ketimbang periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Kualitas pembiayaannya juga terjaga dengan non-performing finance (NPF) gross 2,67 persen.

Pada periode sama BSI membukukan pertumbuhan fee-based income 25,5 persen. Profitabilitas juga positif dengan Return on Equity (ROE) 17,44 persen, dan Net Imbalan 6,22 persen.

“Proses rights issue ini menuju tahap akhir, dan harapannya dapat memperkuat struktur permodalan dengan tingkat CAR di kisaran 20 persen. Sehingga, selain setingkat dengan rata-rata industri perbankan, juga dapat menopang pertumbuhan pembiayaan dan layanan keuangan syariah yang semakin tumbuh pesat,” ujarnya.

Menurutnya, BSI optimistis untuk melakukan ekspansi bisnis secara masif.

Pada pelaksanaan HMETD Bank Syariah Indonesia, jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 4,99 miliar saham baru Seri B atau 10,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Harga pelaksanaan rights issue mencapai Rp1.000 untuk setiap lembar saham. Dengan begitu, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.

Related Topics