Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulan September mencatatkan penyaluran kredit tumbuh sebesar 2,21 persen secara year on year (yoy). Sedangkan secara year to date (ytd) masih tumbuh 3,12 persen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, secara sektoral, kredit manufaktur menjadi penopang penyaluran kredit dengan peningkatan sebesar Rp16,4 triliun.
"Setelah aktivitas ekonomi dan UMUM-nya tumbuh, ini pasti dampak ikutannya, mata rantainya itu korporasi akan bangkit. Angka agregat nya, dari 200 korporasi besar, per September sudah baik," kata Wimboh melalui video conference Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSKK) di Jakarta, beberapa hari lalu.
