Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Maybank (Dok. Reuters)
Maybank (Dok. Reuters)

Intinya sih...

  • Maybank Indonesia salurkan kredit berkelanjutan US$20 juta untuk proyek pabrik mobil listrik VinFast di Indonesia.

  • Pembiayaan ini mendukung sektor transportasi bersih dengan fokus pada infrastruktur energi bersih dan kendaraan listrik.

  • Kolaborasi dengan Maybank Finance (MIF) dan WOM Finance untuk memberikan akses pembiayaan bagi individu yang ingin membeli kendaraan listrik dan hybrid.

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menyalurkan kredit berkelanjutan dengan term loan sebesar US$20 juta untuk mendukung proyek pembangunan pabrik mobil listrik oleh VinFast di Indonesia.

Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa menuturkan langkah ini sebagai bagian dari Maybank Group dan sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target net zero pada 2060. “Pembiayaan terhadap proyek VinFast ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung sektor transportasi bersih, yang memiliki dampak positif jangka panjang bagi Indonesia,” kata Ricky melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/5).

Maybank Indonesia salurkan kredit Rp2 triliun ke transportasi bersih

VinFast menggelar seremoni pengiriman massal 100 unit VF 3 dalam ajang Motomobi News Karnaval (Dok. VinFast)

Dengan mengadopsi penerapan sustainable product framework Maybank Group, Ricky menuturkan, sepanjang tahun 2024 Maybank Indonesia telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang didominasi oleh kategori green financing, khususnya untuk sektor transportasi bersih, yang mencapai Rp2 triliun. 

Pembiayaan ini terbagi dalam dua segmen, yaitu wholesale dan ritel. Pada segmen wholesale, Maybank Indonesia aktif dalam pembiayaan sindikasi untuk perusahaan-perusahaan yang fokus pada infrastruktur energi bersih dan kendaraan listrik seperti pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi untuk PT IMG Sejahtera Langgeng.

Langkah ini juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan porsi green loan sebesar 44 persen sebagai bagian dari keseluruhan pembiayaan yang diberikan untuk mendukung keberlangsungan inisiatif ini. Pembiayaan ini, kata Ricky juga bertujuan untuk memperkuat infrastruktur baterai kendaraan listrik di Indonesia, baik untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial. 

Libatkan kolaborasi dengan WOM Finance dan MIF

Ilustrasi layanan pembiayaan di WOM Finance Cabang Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain itu, di sisi retail, pembiayaan tersebut melibatkan kolaborasi dengan anak perusahaan Maybank Indonesia, seperti Maybank Finance (MIF) dan WOM Finance, untuk memberikan akses pembiayaan bagi individu yang ingin membeli kendaraan listrik dan hybrid, baik roda empat maupun roda dua. Program ini mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 86 persen (YoY).

“Kami percaya bahwa potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat besar, dan melalui pembiayaan berkelanjutan, kami ingin membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan sektor ini,” kata Ricky.

Ke depan, Maybank Indonesia akan terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, dengan fokus pada sektor-sektor penting seperti transisi energi, energi terbarukan, transportasi bersih, serta pembiayaan yang memberikan dampak sosial yang lebih luas.

Editorial Team