Sebagai BUMN Singapura yang bergerak di bidang investasi, perusahaan tersebut telah mencapai banyak prestasi signifikan. Kehadiran Temasek berperan penting dalam perekonomian negara tersebut.
Jika dilihat lebih dekat, ada beberapa alasan kenapa Temasek Holdings bisa berhasil mengelola dana investasi. Berikut faktor keberhasilan Temasek dalam mengelola dana investasi milik negara.
1. Operasional perusahaan terstruktur
Salah satu faktor keberhasilan Temasek terletak pada operasional perusahaan yang terstruktur.
Jajaran direktur dan pejabat penting Temasek mayoritas berasal dari direktur independen yang ditunjuk dari sektor swasta. Selain itu, laporan keuangan perusahaan diaudit Auditor Jendral Pemerintah Singapura.
Dengan tenaga profesional di bidangnya, Temasek bisa berkembang menjadi perusahaan investasi ternama dan terpercaya.
2. Kinerja keuangan yang solid
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Temasek memiliki riwayat kinerja keuangan yang mengesankan. Pertumbuhan nilai portofolio menunjukkan tren naik dari tahun ke tahun.
Prestasi perusahaan menunjukkan kemampuannya dalam mengelola aset secara strategis dan mampu menghasilkan return yang kompetitif secara konsisten.
Didukung pendekatan manajemen risiko yang cerdas juga menjaga stabilitas keuangan perusahaan.
3. Diversifikasi skala global
Faktor keberhasilan Temasek dalam mengelola dana investasi adalah diversifikasi dengan memanfaatkan peluang pertumbuhan di berbagai pasar global.
Mengenal Temasek sebagai perusahaan investasi, portofolionya mencakup spektrum industri yang luas.
Dilansir situs Temasek, perusahaan berinvestasi pada berbagai industri, seperti keuangan, telekomunikasi, media dan teknologi, konsumen dan real estat, serta ilmu hayati dan agropangan.
Adapun Temasek memiliki saham di berbagai perusahaan terkemuka, seperti DBS Group Holdings Ltd, Alibaba Group Holding Limited, hingga Singapore Airlines Limited.
4. Fokus pada investasi jangka panjang
Temasek dikenal sebagai perusahaan dengan pendekatan investasi jangka panjang pada pertumbuhan dan inovasi. Sebagian besar investasi Temasek dalam bentuk ekuitas.
Mereka tidak memiliki target untuk berinvestasi berdasarkan kelas aset, negara, sektor, atau nama tunggu. Investasi Temasek berasal dari pandangan mereka mengenai tren struktural jangka panjang.
Dengan begitu, Temasek bisa meminimalisir risiko fluktuasi pasar jangka pendek dan terus mencari peluang yang dapat menghasilkan keuntungan berkelanjutan.
5. Komitmen pada keberlanjutan dan praktik ESG
Berbicara tentang investasi jangka panjang, Temasek berkomitmen pada keberlanjutan yang menjadi salah satu dari empat pilar utama strategi di tahun 2030.
Perusahaan berfokus pada pembangunan lembaga berkelanjutan dengan model bisnis tangguh. Dari situ, mereka bisa memberikan hasil berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi pemegang sahamnya.
Mereka menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam setiap pengambilan keputusannya. Tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, reputasi dan daya tahan perusahaan juga meningkat.