Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti industri perbankan untuk mengantisipasi risiko ekonomi global yang dapat memengaruhi kinerja keuangan.
"Kondisi perekonomian global relatif stagnan dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi, serta pertumbuhan ekonomi negara-negara yang masih terdivergensi," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/11).
Ketidakpastian pasar keuangan global yang masih cukup tinggi. Antara lain dipengaruhi oleh laju penurunan inflasi yang masih berada di atas target yang mendorong The Fed mempertahankan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan baru melakukan pemangkasan FFR pada FOMC September 2024.
Selain itu, perlu diperhatikan juga faktor risiko seperti perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, disrupsi jalur perdagangan di Laut Merah, dan faktor perubahan iklim yang berpotensi memicu peningkatan harga komoditas dan inflasi ke depan.