Jakarta, FORTUNE — Produk deposito di bank digital masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menyimpan dana saat ketidakpastian ekonomi global dan domestik. Deposito menjadi instrumen yang dianggap mampu memberikan perlindungan nilai dana, sekaligus imbal hasil yang lebih stabil. Namun, keamanan dan kemudahan pencairan menjadi pertimbangan utama nasabah dalam memilih bank digital.
Hal itu terungkap dalam hasil riset laporan Ipsos Cost of Living 2025. Riset tersebut juga mencatat bahwa hanya 25 persen masyarakat Indonesia merasa kondisi finansial mereka berada pada kondisi cukup baik. Kondisi inilah yang membuat masyarakat semakin cermat dalam memilih layanan dan platform penyimpanan dana.
“Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, masyarakat semakin menempatkan keamanan dan stabilitas sebagai prioritas utama dalam mengelola dana mereka. Kemudahan pencairan, baik untuk tabungan maupun deposito, juga menjadi faktor kunci yang memengaruhi keputusan dalam memilih layanan digital,” kata Hansal Savla selaku Managing Director Ipsos Indonesia, melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (12/12).
