Deposito Bank Digital Aman atau Tidak? Pahami Kelebihan dan Risikonya
- Deposito bank digital adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan secara online melalui aplikasi atau situs resmi bank.
- Deposito bank digital aman asalkan memilih lembaga resmi dan terpercaya.
- Kelebihannya termasuk suku bunga tinggi, pembukaan rekening mudah, tapi risikonya mencakup penalti pencairan sebelum jatuh tempo dan potensi gagal bayar bunga.
Apakah deposito bank digital aman atau tidak?
Pertanyaan tersebut makin sering diajukan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan perbankan berbasis digital. Banyak orang mulai mempertimbangkan untuk menempatkan dana dalam deposito digital karena prosesnya cepat dan bunganya kompetitif.
Di sisi lain, deposito di bank digital dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor cabang. Kepraktisan itu juga memunculkan keraguan mengenai keamanannya, sebab prosesnya pun dilakukan secara online.
Agar Anda tidak salah langkah, berikut ulasan mengenai keamanan deposito digital. Cermati kelebihan dan risikonya sebagai bahan pertimbangan sebelum mulai berinvestasi.
Apakah deposito bank digital aman?
Deposito bank digital adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh bank digital. Mulai dari pembukaan rekening, penempatan dana, hingga pencairan dilakukan secara online melalui aplikasi atau situs resmi bank.
Sama seperti deposito konvensional, produk perbankan ini memiliki jangka waktu tertentu (tenor) seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Deposito juga dapat dicairkan sewaktu-waktu. Sebagai imbalan, nasabah akan memperoleh bunga tetap yang umumnya lebih tinggi dari tabungan biasa.
Menempatkan dana di produk deposito di bank digital pada dasarnya aman asalkan Anda memenuhi beberapa syarat dan memilih bank yang kredibel. Berikut beberapa aspek keamanan bank digital yang perlu diperhatikan.
1. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Pastikan bank tempat Anda menempatkan dana terdaftar sebagai peserta LPS. Selama bank terdaftar di LPS, simpanan deposito Anda dijamin hingga Rp2 miliar tiap nasabah per bank.
Hanya saja, perlu Anda pahami bahwa jaminan ini berlaku jika dana tidak melebihi Rp2 miliar. Selain itu, suku bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS dan tidak ada tindakan yang merugikan bank.
2. Bank digital harus terdaftar di OJK
Semua bank digital legal di Indonesia harus mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pastikan legalitas bank untuk menyimpan dana deposito melalui situs resmi OJK sebelum melakukan penyimpanan dana.
3. Menggunakan sistem keamanan digital yang canggih
Bank digital yang tepercaya umumnya menggunakan teknologi enkripsi, otentikasi dua langkah (2FA), verifikasi biometrik, dan firewall untuk melindungi data nasabah. Meski demikian, pengguna tetap harus berhati-hati terhadap phishing atau akses tidak sah.
Kelebihan dan risiko deposito bank digital
Selain aman, ada sejumlah keuntungan yang membuat deposito bank digital semakin diminati, diantaranya:
Banyak bank digital menawarkan suku bunga deposito di atas rata-rata bank konvensional.
Tidak ada potongan bulanan seperti pada rekening tabungan.
Pembukaan rekening hanya memerlukan e-KTP dan bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Beberapa bank bahkan menyediakan tenor mulai dari 7 hari.
Meskipun bisa dikatakan aman, Anda tetap perlu waspada dan mempertimbangkan risiko berikut sebelum memilih deposito digital. Perhatikan risikonya juga sebelum mulai menyimpan dana.
Tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa penalti. Pencairan sebelum jatuh tempo bisa menyebabkan kehilangan bunga atau dikenai denda.
Jika bank menawarkan bunga yang lebih tinggi dari ketentuan LPS, dana Anda bisa tidak dijamin bila terjadi gagal bayar. Jadi, selalu cek tingkat bunga penjaminan terbaru di situs LPS.
Jika terjadi gangguan sistem, aplikasi error, atau perangkat Anda bermasalah, proses pencairan bisa tertunda.
Meskipun sistem bank sudah aman, pengguna tetap bisa menjadi korban penipuan jika tidak menjaga kerahasiaan data login atau OTP.
Deposito bank digital aman asal bijak memilih
Deposito bank digital termasuk produk perbankan yang aman sekaligus menjanjikan. Selama Anda memilih bank resmi, memahami syarat penjaminan LPS, dan menjaga keamanan data pribadi, maka biasanya tidak ada masalah yang berarti.
Dengan bunga yang kompetitif dan kemudahan akses, deposito digital bisa menjadi alternatif simpanan yang cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi secara praktis dan efisien. Namun, pastikan Anda tetap cermat dalam membaca syarat dan ketentuan.
