Jakarta, FORTUNE - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank mencatatkan kenaikan kinerja keuangan sepanjang kuartal I 2025. Perseroan mengantongi laba bersih tahun berjalan Rp788,9 miliar pada kuartal I 2025, ditopang oleh sejumlah pos keuangan.
Pada kuartal I 2025, Permata Bank menyalurkan kredit sebanyak Rp156,6 triliun, tumbuh 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli menjelaskan bawa pertumbuhan kredit utamanya didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh sebesar 7 persen secara tahunan menjadi Rp92,2 triliun, diikuti pertumbuhan kredit segmen komersial dan konsumen yang masing-masing tumbuh 5,3 persen dan 4,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara kredit tumbuh positif, Bank yang termasuk KBMI III ini tetap menjaga kualitas kredit tetap dibawah ketentuan rgulator. Rasio non peforming loan (NPL) grosss maupun loan at risk (LAR) masing-masing sebesar 2 persen dan 7,6 persen. Ini membaik dari NPL gross dan LAR tahun lalu yang sebesar 2,7 persen dan 8,2 persen.
Untuk menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, Permata Bank juga membentuk NPL Coverage dan rasio LAR Caverage yang prudent, dengan masing-masing 387 persen dan 101 persen.
"Dalam menyelesaikan kredit bermasalah, Prmata Bank secara konsisten melakukan upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan asset," kata Meliza melalui keterangan resmi, Rabu (23/4).