Jakarta, FORTUNE – Masyarakat dunia mengaku telah mempersiapkan dana pensiun sejak jauh-jauh hari. Bahkan, Survei HSBC Affluent Investor Snapshot 2025 mengungkapkan bahwa dana tabungan pensiun ideal yang harus dimiliki individu saat memasuki masa pensiun sebesar US$656.000 atau sekitar Rp10,5 miliar. Angka ini bahkan meningkat signifikan dari perkiraan tahun sebelumnya sebesar US$446.000.
“Kalau dilihat kita hidup di era inflasi yang akan meningkat terus. Jadi memang biaya hidup pasti akan naik. Tadi kita sebut kebutuhan hidup naiknya bisa 5 hingga 10 persen,” kata Lanny Hendra, selaku International Wealth and Personal Banking Director, HSBC Indonesia saat ditemui di Jakarta, (15/9).
Studi dilakukan oleh Ipsos Asia Limited bersama dengan HSBC. Ia menjelaskan, survei ini melibatkan 10.797 investor affluent di 12 negara, termasuk 547 responden dari Indonesia. Kriteria responden didefinisikan sebagai "individu affluent", yaitu individu dengan aset yang dapat diinvestasikan antara US$100.000 hingga US$2 juta.
Sementara itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK Agustus 2025 tercatat deflasi sebesar 0,08 persen (mtm), sehingga secara tahunan inflasi IHK menurun menjadi 2,31 persen (yoy). Deflasi didorong oleh kelompok volatile food dan administered prices.