Jakarta, FORTUNE– Riset IFG Progress 2025 mencatat tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih menjadi yang terendah di kawasan Asia Tenggara, yakni hanya 1,4 persen. Angka ini tertinggal dibandingkan Vietnam sebesar 2,2 persen, Filipina 2,5 persen, Malaysia 3,8 persen, Thailand 4,6 persen, bahkan Singapura mencapai 12,5 persen. Sedangkan, dua negara besar Asia seperti Tiongkok memiliki penetrasi 3,9 persen dan India 4,0 persen.
“Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia menunjukkan masih besarnya tantangan dalam meningkatkan edukasi keuangan. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa asuransi bukan sekadar biaya, melainkan investasi perlindungan jangka panjang bagi diri dan keluarga,” kata Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (9/9).