Jakarta, FORTUNE – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kewaspadaannya perihal sejumlah risiko perekonomian global tahun depan. Berbagai perkara itu dapat menimbulkan dampak pada perekonomian negara-negara dunia termasuk Indonesia.
“Tahun depan seiring dengan ketidakpastian terutama di negara maju dan juga adanya dampak inflasi yang cukup tinggi maka kami melihat outlook 2022 untuk global economy tidak sebaik untuk tahun 2021,” kata Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Rabu (15/12).
Dana Moneter Internasional (IMF), misalnya, memprediksi ekonomi dunia tahun depan hanya tumbuh 5,7 persen, turun dari perkiraan 5,9 persen pada 2021. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) proyeksinya bahkan lebih rendah: 4,9 persen pada 2021 menjadi 4,5 persen tahun depan.
Lalu, apa saja sejumlah risiko perekonomian global menurut Sri Mulyani tahun depan?