Babak Baru Perang Bunga Bank Digital

Intinya sih...
Bunga tinggi digunakan untuk menarik nasabah baru
Perang bunga antar bank digital masih akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan
Transaksi digital yang masif memacu bisnis bank digital dan memengaruhi cost of fund dari perbankan
Jakarta, FORTUNE - Babak baru perang bunga bank digital memanas lagi saat tiga pemain baru datang pada setahun terakhir:, Krom Bank, Superbank hingga Bank Saqu. Ketiganya menantang pemain lama yang lebih dulu muncul pasca pandemi Covid-19. Dan, strategi pasang bunga tinggi tampaknya efektif memikat nasabah milenial dan gen Z yang umumnya memang dikenal tak loyal.
Salah satu pendatang baru yang menawarkan bunga tinggi ialah Krom Bank; 8,75 persen untuk produk deposito sedangkan bank digital lain sudah mulai menurunkan bunga depositonya hingga kisaran 5 dan 6 persen. Bahkan strategi ini diklaim mampu mendongkrak dana pihak ketiga (DPK) miliknya pada periode Juli 2024 hingga mencapai Rp 1,89 triliun.