Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mega Tbk (IDX: MEGA) pada Jumat (24/2) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu keputusan membagikan dividen tunai Rp2,8 triliun kepada pemegang saham.
Sedangkan Rp1,2 triliun digunakan sebagai saldo laba dan Rp77 juta disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UU PT. Seperti diketahui sebelumnya, Bank Mega telah mencatatkan laba Rp4,05 triliun di sepanjang 2022.
Bank Mega bidik pertumbuhan kinerja positif di 2023
Dalam RUPST tersebut juga disampaikan laporan direksi atas rencana kerja (Business Plan) Perseroan Tahun 2023 dan Laporan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib menjelaskan, pihaknya membidik pencapaian aset Rp145 triliun di akhir 2023. Atau tumbuh dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp142 triliun.
“Perseroan juga mentargetkan pencapaian penyaluran kredit di Rp76 triliun,” kata Kostaman saat di temui di Menara Bank Mega Jakarta, Jumat (24/2).
Selain itu, Bank Mega juga membidik pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp109 triliun di 2023, atau tumbuh dibandingkan dengan tahun 2022 di Rp103 triliun.
Bank Mega ubah susunan direksi
Selain itu, sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi Perseroan, maka Perseroan juga menambah seorang Direktur yang secara khusus di bidang Information Technology. Selain itu perlu dilakukan pengisian jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan Direksi Perseroan, dimana penambahan ketentuan jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan anggota Direksi sesuai dengan perubahan angggaran dasar yang telah disetujui dalam RUPST ini.
Demikian juga penambahan seorang anggota Dewan Komisaris, yang merupakan Komisaris Independen agar melengkapi anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada.
Dengan demikian, maka susunan Pengurus Perseroan setelah ditutupnya RUPST menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama : Chairul Tanjung
- Wakil Komisaris Utama : Yungky Setiawan
- Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra
- Komisaris Independen : Lambock V. Nahattands
- Komisaris Independen : Hizbullah*)
Direksi:
- Direktur Utama : Kostaman Thayib
- Wakil Direktur Utama : Indivara Erni*
- Wakil Direktur Utama : Lay Diza Larentie*
- Direktur : Yuni Lastianto
- Direktur : Madi Lazuardi
- Direktur : Martin Mulwanto
- Direktur : C. Guntur Triyudianto
- Direktur : YB Hariantono*
*akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.