Himbara Setorkan Dividen Rp24,56 triliun ke Negara, Siapa Terbesar?
BRI setor dividen Rp14,04 triliun ke negara.
Jakarta, FORTUNE - Himpunan bank milik negara (Himbara) telah menyetorkan dividen ke negara dengan total Rp24,56 triliun pada tahun buku 2021.
Nilai tersebut berasal dari empat bank plat merah yakni BRI, Bank Mandiri, BNI hingga BTN. Tercatat, untuk tahun 2021 keempat bank tersebut kompak membagikan dividen tunai.
Lantas dari keempat bank tersebut, siapa penyumbang terbesar untuk dividen ke negara?
BRI setor dividen Rp14,04 triliun ke negara
Bank besutan Sunarso ini tercatat menjadi penyetor dividen terbesar ke negara dengan nilai Rp14,04 triliun di 2021.
Tercatat, porsi kepemilikan saham Pemerintah di bank berkode saham BBRI ini ialah sebesar 53,19 persen.
Secara total, dividen tunai yang dibayarkan oleh BRI senilai Rp26,40 triliun. Dengan demikian, dividen yang akan dibagikan ini sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp174,23 per lembar saham. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 76,17 persen dibanding dividen tahun 2020 sebesar Rp98,90 per lembar saham.
Bank Mandiri setor dividen Rp8,75 triliun ke kas negara
Bank dengan pita emas ini menyetorkan dividen sebesar Rp8,75 triliun kepada Rekening Kas Umum Negara.
Nilai tersebut berlandaskan atas kepemilikan saham Pemerintah sebesar 52 persen saham di Bank Mandiri. Secara total, pembagian dividen tunai kepada pemegang saham ialah sebesar 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun.
BNI setor dividen Rp1,63 triliun ke negara
BNI menyetorkan dividen senilai Rp 1,63 triliun ke rekening Kas Umum Negara. Sementara itu, untuk kepemilikan saham publik senilai Rp 1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.
Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan bank dengan logo 46 ini ialah sebesar 25 persen dari laba bersih atau setara Rp 2,72 triliun.
BTN setor dividen Rp142,5 miliar ke negara
Untuk posisi selanjutnya, ditempati oleh BTN yang menyetorkan dividen Rp142,5 miliar ke negara. Nilai tersebut berdasarkan kepemilikan Pemerintah atas saham BTN sekitar 60 persen saham.
Sementara itu, secara total BTNmembagikan dividen tunai senilai Rp237,62 miliar. Total dividen tersebut setara 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp2,37 triliun.
Pemberian dividen tersebut dilakukan setelah pada tahun 2020 lalu BTN tidak melakukan lembagian dividen.