Ini Penjelasan dan Cara Mendapatkan Rupiah Digital
Rupiah digital bisa ditukar kembali dengan uang fisik.
Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat akan mengimplementasikan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau rupiah digital. Lantas, apa bedanya rupiah digital dengan uang rupiah atau uang tunai yang selama ini sudah digunakan masyarakat?
Rupiah digital pada prinsipnya sama dengan uang rupiah yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah. Bedanya, rupiah digital berbentuk digital sedangkan uang tunai berbentuk uang kertas atau uang logam.
"Bisa untuk beli sepatu, beli rumah atau mobil juga bisa dengan transaksi digital. Untuk membeli barang yang ada di Metavers juga bisa, karena Metavers ini di dunia digital," jelas Gubernur BI Perry, beberapa waktu lalu.
Ini cara mendapatkan rupiah digital
Seperti halnya uang rupiah kertas dan logam, rupiah digital juga memuat fitur-fitur khusus seperti gambar pahlawan, kesenian dan kekayaan Indonesia lainnya, tetapi dalam bentuk kode yang terenkripsi. Kode tersebut dibuat oleh tim khusus, sehingga hanya diketahui oleh tim khusus BI.
Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan rupiah digital dari peritel atau retailer yang sudah mendapat izin dari BI. Ia menjelaskan setelah rupiah digital diterbitkan BI, maka akan didistribusikan kepada pihak wholesaler, yakni bank maupun non bank yang ditunjuk.
Nantinya, kata Ryan, rupiah digital itu akan ditukarkan BI dengan rekening giro milik wholesaler tersebut yang ada di BI. Selanjutnya, pihak wholesaler akan mendistribusikan rupiah digital ke pengecer alias retailer yang juga sudah mendapat izin.
Retailer kemudian mendistribusikan rupiah digital kepada masyarakat luas. Ryan menuturkan masyarakat bisa menukarkan uang yang dimiliki mulai dari uang kertas, logam, sampai uang yang ada di rekening.
"Gimana caranya masyarakat memperoleh ini (rupiah digital)? Caranya dengan menukarkan uang yang ada di masyarakat, misalnya uang kertas, uang logam, mungkin uang di tabungan, ditukarkan dengan rupiah digital," ujar Ryan.
Rupiah digital bisa ditukar kembali dengan uang fisik
Menariknya, rupiah digital bisa ditukar kembali dengan uang fisik. Adapun siklus ini dinamakan pemusnahan rupiah digital atau redemption.
Ryan menjelaskan, bila ingin menukarkan rupiah digital ke uang fisik, masyarakat bisa datang ke wholesaler atau retailer untuk menukarkan rupiah digitalnya ke uang yang lain seperti uang kertas, uang logam, atau uang-uang di rekening bank, fintech, dan sebagainya.
Rupiah digital yang telah kembali ke tangan wholesaler bisa dikembalikan ke BI untuk dimusnahkan.