Makin Tebal, Simpanan Nasabah Kaya di atas Rp5 miliar Naik 13,5%

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah di bank umum terus tumbuh. Hingga April 2022, total nominal simpanan nasabah mencapai Rp7.567 triliun atau naik 10 persen secara year on year (yoy). 

Bahkan, berdasarkan laporan Data Distribusi Simpanan Bank Umum LPS edisi April 2022, simpanan nasabah kaya dengan tiering di atas Rp5 miliar mampu tumbuh 13,5 persen (yoy) menjadi Rp3.839 triliun. "Nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar yang mencakup 50,7 persen dari total simpanan," tulis laporan tersebut yang dikutip di Jakarta, Senin (6/6).

Sumber data distribusi simpanan bank umum LPS berasal dari laporan bank umum yang terintegrasi dan disampaikan oleh 107 bank umum.

Meski demikian, bila dilihat secara bulanan, kenaikan nominal simpanan terbesar terjadi pada tiering simpanan di bawah Rp100 juta yang tumbuh sebesar 7,0 persen secara month on month (MoM). Tercatat, nilai simpanan di bawah Rp100 juta mencapai Rp1.021 triliun. 

Sedangkan untuk nominal simpanan di atas Rp5 miliar tercatat turun 1,7 persen secara bulanan (MoM). Selain itu, simpanan dengan tiering Rp100 juta hingga di bawah Rp200 juta juga tumbuh 3 persen atau mencapai Rp413 miliar. 

Berdasarkan jumlah rekening, simpanan bank umum pada bulan April 2022 mencapai 474 juta rekening atau naik 30,5 persen (yoy) dan 4,6 persen (MoM).

Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 97,7 persen total rekening simpanan. 

Kenaikan jumlah rekening terbesar terdapat pada rekening tabungan sebesar 4,7 persen (MoM), sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada jenis deposit on call sebesar -92,4 persen (MoM). 

Sementara itu, penjaminan simpanan LPS mencakup 473,9 juta rekening atau sebesar 99,9 persen dari total rekening  dijamin penuh. Sedangkan 0,1 persen total rekening dijamin sebagian.