Pahami Tujuan Berinvestasi dan Jenisnya
Tujuan investasi ialah penghasilan dan pengembangan usaha.
Jakarta, FORTUNE – Masyarakat saat ini bisa mendapatkan keuntungan atau return tambahan melalui beragam investasi. Investasi ialah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan adanya imbal hasil atau menciptakan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Bila kita sudah bisa untuk mulai berinvestasi, kita bisa disebut dengan investor atau penanam modal.
Namun demikian, perlu diingat bahwa tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Tapi bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Ada banyak investasi jangka pendek yang juga sangat menguntungkan sama dengan investasi jangka panjang.
Namun, sebelum berinvestasi, pahami pengertian dan macam-macam investasi. Berdasarkan jangka waktunya, investasi dibagi menjadi dua yakni jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan tenor masing-masing.
Ini tujuan dari investasi
Bila dilihat dari tujuannya, ada banyak tujuan yang melatarbelakangi seseorang melakukan investasi. Pertama ialah mendapatakan penghasian tetap. Biasanya, kondisi tersebut diterapkan oleh mereka yang menanam modal pada sebuah perusahaan. Sebagai contoh, berinvestasi pada sebuah perusahan makanan cepat saji. Dari hasil penjualan, Anda berhak mendapatkan persentase keuntungan tiap bulannya.
Tujuan kedua ialah mengembangkan usaha. Selain mendapat penghasilan tetap dan keuntungan, investasi juga dapat mengembangkan usaha yang sedang Anda jalani. Laba investasi yang didapatkan dapat menjadi suntikan modal untuk bisnis Anda.
Tujuan ketiga ialah jaminan dalam bisnis. Sebagai contoh bila kita menanam modal pada supplier bahan baku usaha, maka kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku. Selain itu harga produk juga dapat bersaing di pasaran karena mendapatkan bahan baku yang lebih murah.
Baca juga: 4 Jenis Profil Risiko Investasi, Anda Tipe yang Mana?
Macam-macam investasi
- Deposito
Deposito atau investasi berjangka adalah salah satu macam investasi yang banyak diminati karena mudah dengan memiliki akun bank. Jika kita menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu, nantinya kita akan mendapat bunga.
Kelebihan deposito yaitu tingkat pengembalian tetap serta bunga lebih tinggi dari tabungan. Namun yang perlu diperhatikan, untuk mencairkan dana harus menunggu tenor waktu.
- Saham
Saham juga menjadi salah satu macam investasi yang sangat populer. Kita bisa membeli saham di bursa saham. Setelah itu kita akan mendapat sekian persen hak kepemilikan sebuah perusahaan.
Semakin besar persentase saham yang dimiliki maka semakin besar imbal hasil dalam perusahaan tersebut. Keuntungan melakukan investasi saham terdiri dari dua bentuk yaitu keuntungan dari capital gain dan dividen.
- Aset kripto
Aset kripto atau cryptocurrency ialah satu jenis dari mata uang digital. Mata uang bitcoin dalam beberapa tahun terakhir meningkat sangat pesat. Angka fantastis tersebut membuat investasi uang digital menjadi banyak diminati.
- Obligasi
Jenis investasi lainnya ialah obligasi. Obligasi hampir mirip dengan saham. Bedanya hasil yang didapatkan lebih dinamis, jumlah uang yang Anda dapatkan cenderung lebih pasti. Contohnya, Anda membeli surat utang sebesar Rp 5 juta dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10 persen.
Namun, sebelum jangka waktu tersebut selesai Anda bisa mengambil uang tersebut dengan jumlah bunga yang sudah disesuaikan. Salah satu contohnya ialah pembelian obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Alasannya karena pemerintah mempunyai risiko gagal bayar yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi perusahaan.
- Emas
Emas adalah salah satu investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya. Jika Anda hendak berinvestasi emas, sebaiknya memilih emas batangan. Harga emas batangan berbeda dengan emas perhiasan.
- Properti
Investasi properti adalah salah satu macam investasi yang cukup memerlukan modal besar. Investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli tanah kemudian membangun properti di atasnya.
Setelah itu ktia bisa menyewakan atau menjualnya dengan harga lebih tinggi. Risiko investasi properti ada pada pertimbangan kerusakan bangunan. Meskipun resikonya rendah, properti adalah aset yang dapat rusak terkena bencana. Anda harus merawatnya guna menjaga nilai jual tetap tinggi.
- Reksa Dana
Reksa dana adalah sebuah investasi dana dikumpulkan dari beberapa investor menjadi satu kemudian diinvestasikan pada macam pasar modal. Reksa dana dibagi menjadi 5 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana index.