FINANCE

Pahami Tujuan Berinvestasi dan Jenisnya

Tujuan investasi ialah penghasilan dan pengembangan usaha.

Pahami Tujuan Berinvestasi dan Jenisnyailustrasi orang berinvestasi (unsplash.com/joshua mayo)
16 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Masyarakat saat ini bisa mendapatkan keuntungan atau return tambahan melalui beragam investasi. Investasi ialah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan adanya imbal hasil atau menciptakan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Bila kita sudah bisa untuk mulai berinvestasi, kita bisa disebut dengan investor atau penanam modal.

Namun demikian, perlu diingat bahwa tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Tapi bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Ada banyak investasi jangka pendek yang juga sangat menguntungkan sama dengan investasi jangka panjang.

Namun, sebelum berinvestasi, pahami pengertian dan macam-macam investasi. Berdasarkan jangka waktunya, investasi dibagi menjadi dua yakni jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan tenor masing-masing.

Ini tujuan dari investasi

investasi paling menguntungkan ada banyak opsi
ilustrasi investasi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Bila dilihat dari tujuannya, ada banyak tujuan yang melatarbelakangi seseorang melakukan investasi. Pertama ialah mendapatakan penghasian tetap. Biasanya, kondisi tersebut diterapkan oleh mereka yang menanam modal pada sebuah perusahaan. Sebagai contoh, berinvestasi pada sebuah perusahan makanan cepat saji. Dari hasil penjualan, Anda berhak mendapatkan persentase keuntungan tiap bulannya.

Tujuan kedua ialah mengembangkan usaha. Selain mendapat penghasilan tetap dan keuntungan, investasi juga dapat mengembangkan usaha yang sedang Anda jalani. Laba investasi yang didapatkan dapat menjadi suntikan modal untuk bisnis Anda.

Tujuan ketiga ialah jaminan dalam bisnis. Sebagai contoh bila kita menanam modal pada supplier bahan baku usaha, maka kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku. Selain itu harga produk juga dapat bersaing di pasaran karena mendapatkan bahan baku yang lebih murah.

Baca juga4 Jenis Profil Risiko Investasi, Anda Tipe yang Mana?

Macam-macam investasi

Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind
Ilustrasi pertemuan bisnis tentang keputusan investasi untuk bitcoin. Shutterstock/Morrowind

Related Topics