FINANCE

Survei Visa: 70% Masyarakat Alami Peningkatan Transaksi Digital

Penggunaan kartu kredit tumbuh 25%.

Survei Visa: 70% Masyarakat Alami Peningkatan Transaksi Digitalilustrasi menggunakan kartu kredit (unsplash.com/Clay Banks)
27 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan pembayaran kartu dan digital global, Visa mengungkapkan bahwa pembayaran digital semakin diterima oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna memperbaiki pengelolaan finasial dan mempermudah pembayaran dan daya beli masyarakat.

Berdasarkan survei Visa yang dilakukan oleh YouGov, hampir 70 persen responden mengklaim bahwa penggunaan pembayaran digital mereka meningkat pesat di tengah pandemi Covid-19. Riko Abdurrahman, selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) mengatakan, temuan ini memperkuat tren yang dilihat oleh pihaknya. Hal ini menurutnya dipercepat oleh pandemi.

“Semakin banyak orang Indonesia yang menggunakan eCommerce dan metode pembayaran digital dengan alasan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengalaman berbelanja mereka,” kata Riko melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (27/9).

Penggunaan kartu kredit tumbuh 25%

Kartu Kredit Visa. Shutterstock/Primakov
Kartu Kredit Visa. Shutterstock/Primakov

Survei tersebut juga menemukan bahwa penggunaan kartu kredit telah meningkat sebesar 25 persen selama pandemi. Kondisi tersebut sejalan dengan data Bank Indonesia (BI) yang juga menunjukkan jumlah transaksi kartu kredit di tanah air tumbuh 34,35 persen year-on-year (yoy) pada Juni 2022, dengan volume transaksi hampir 28 juta transaksi.

Dalam survei tersebut juga diungkapkan bahwa pembayaran melalui kartu kredit dan skema Buy Now, Pay Later (BNPL) semakin digemari di masyarakat dengan porsi 26 persen. “Kami melihat peningkatan minat dan adopsi pembayaran digital sebagai peluang besar untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital,” kata Riko.

Hadapi tantangan ekonomi, milienial fokus investasi

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra

Related Topics