FINANCE

Transaksi Digital Channel Perbankan Tembus Rp9.679 Triliun

Nilai transaksi internet banking jadi yang terbesar 

Transaksi Digital Channel Perbankan Tembus Rp9.679 TriliunIlustrasi pembayaran digital. (ShutterStock/PopTika)
24 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Transaksi digital di perbankan nasional masih dalam tren peningkatan hingga tahun 2021. Hal tersebut tercatat dalam laporan data statistik Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). 

ASPI bahkan mencatat nominal transaksi digital melalui delivery channel perbankan capai Rp9.679 triliun pada Semester I-2021. Angka tersebut tumbuh 56 persen secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp6.179 triliun. 

Nilai transaksi tersebut terbagi atas tiga jenis, yakni internet banking, SMS/mobile banking, hingga phone banking

Nilai transaksi internet banking jadi yang terbesar

Dari data tersebut, transaksi internet banking masing menjadi yang terbesar mencapai Rp7.863 triliun. Capaian tersebut tumbuh 53,9 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu di Rp5.108 triliun. 

Sementara itu, posisi transaksi terbesar kedua ditempati oleh SMS/mobile banking yang mencapai Rp1.816 triliun atau tumbuh 75 (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp1.035 triliun. 

Sedangkan untuk transaksi phone banking terlihat menurun signifikan dari Rp37 triliun di semester I-2020 menjadi tidak ada transaksi sama sekali di semester I-2021.

Porsi transaksi digital BRI capai 96,7%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) juga masih mencatatkan transaksi digital yang cukup signifikan. 

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo bahkan mengungkapkan, porsi transaksi digital miliknya telah mencapai 96,7 persen. Sedangkan transaksi di kantor cabang (branch)  tinggal 3,26 persen 

"Secara perbandingan transaksi antara digital channel dan branch diangka 96,74 persen dan 3,26 persen. Kedepan kami perkirakan pertumbuhan transaksi digital akan terus bertambah seiring tingkat literasi digital yang semakin meningkat," kata Indra kepada Fortune Indonesia, Rabu (24/11). 

Meski demikian, dari sisi nilai volume transaksi pada kantor cabang masih cukup tinggi di porsi 75 persen dari seluruh nilai transaksi perbankan.

Related Topics